Investor Thailand Bangun Industri Karet di Jambi

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPM & PPT) Provinsi Jambi, Hefni Zen mengakui adanya ketertarikan investor asal Thailand untuk membuka pabrik crumb rubber di Kabupaten Bungo.

Menurut Hefni memang sebelumnya sempat terjadi ganjalan terhadap rencana investasi itu.
"Namun sudah kami fasilitasi pertemuan dengan Pemkab Bungo karena selama ini berbagai perizinannya tidak keluar dan investor itu mengadu ke kami. Kemudian dalam rapat itu kita minta Pemkab Bungo membantu proses perizinannya," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPM & PPT) Provinsi Jambi, Hefni Zen kepada Tribun Jambi (Tribunnews Network), Selasa (19/2/2013).

"Kalau tidak salah sekarang ini sudah clear dan tidak ada masalah lagi. Karena biasanya jika izinnya tidak keluar tentu investor itu akan mengadu ke kami lagi. Tapi ini kan tidak, berarti sudah clear," lanjut Hefni.

Selain crumb rubber menurut Hefni kesepakatan terakhir antara Pemkab Bungo dan investor dari Thailand itu juga sudah membangun industri hilir dari karet.

"Tapi apa bentuk produk hilirnya itu saya kurang ingat. Yang jelas sudah ada perjanjian seperti itu," tuturnya.

Hefni menyatakan Bungo, Kabupaten Tebo juga mengajukan permintaan pendirian pabrik atau investasi pabrik karet remah atau crumb rubber.

"Sehingga nanti juga akan kita dorong lagi untuk itu," ujarnya.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi senantiasa memberikan peluang bagi para investor, baik dalam negeri maupun luar negeri untuk berinvestasi atau menanamkan modal di Provinsi Jambi.

"Karena pada prinsipnya investasi itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di suatu daerah," ujarnya. (dot)