Kawat Gigi Susutkan Berat Badan Tasya Kamila
Setelah menggunakan behel selama dua tahun, sekarang ia memakai retainer.
Penulis:
Agustina Rasyida
Editor:
Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi sekaligus bintang iklan Tasya Kamila ternyata pernah mengalami gangguan makan. Bukan gangguan makan berat seperti bulimia atau anorexia. Tetapi gangguan makan karena menggunakan behel atau kawat gigi.
"Aku pernah pakai behel, karena rahangku besar tapi gigi kecil. Dulu pas baru pertama kali pakai behel, gigiku cenut-cenut sampai di gusi, aku nggak bisa makan apa-apa kecuali bubur ayam," cerita Tasya.
Sekitar dua minggu, pemilik album "Beranjak Dewasa" hanya mengonsumsi bubur ayam, meskipun ketika makan ayam, giginya masih terasa ngilu. Efeknya berat badan turun hingga 37 kilogram.
Waktu itu masih duduk di bangku SMA dan sedang giat-giatnya olahraga wushu dan dance. Tetapi lama kelamaan, ngilu karena pemakaian behel berangsur-angsur pulih.
Setelah menggunakan behel selama dua tahun, sekarang ia memakai retainer. Kawat kecil yang dipasang di bagian belakang gigi. Tetapi kondisi tersebut tak membuatnya susah makan. Pola makannya tetap normal.
"Aku itu orang yang paling susah disuruh diet. Aku juga mendukung diversifikasi makanan, karena nggak suka nasi, penggantinya kentang dan pasta, malah aku bisa makan pasta dan rendang. Rasanya enak-enak aja tuh," tutur Tasya.