Ini Jurus Rachel Princess Curi-curi Waktu buat Pacaran
Rachel merasa kesulitan membagi waktu, ketika jadwal manggung tidak bisa diubah atau ditinggalkan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengatur waktu antara pendidikan dan karir tidak mudah bagi perempuan ini. Tak jarang ia harus merelakan waktu kuliahnya. "Atur waktu masih bisa. Meskipun aku sempat keteteran juga," kata Rachel Princess kepada Tribunnews, Selasa (28/2/2013), di Jakarta.
Rachel merasa kesulitan membagi waktu, ketika jadwal manggung tidak bisa diubah atau ditinggalkan. Mau tak mau, ia memanfaatkan kuota absensi (ketidakhadiran) sebesar 25 persen.
"Aku mementingkan keduanya, tapi kalau jadwal kerja nggak bisa ditunda, aku pakai nggak berangkat kuliah, kecuali absensi udah limit," jelasnya.
Namun di tengah kesibukannya, Rachel masih menyempatkan diri "me time". Dia memanfaatkan waktu sebelum atau setelah menggung. Tetapi jika satu hari ia bebas tugas, dia menyempatkan diri untuk tidur dan ke salon. Jika ke salon ia akan memilih pijat untuk menghilangkan stres dan pegal-pegal.
"Me time itu agak ada perdebatan. Karena dalam satu hari ada acara, tengah-tengah waktu istirahat, kalau bisa istirahat, jalan-jalan, makan, atau ke salon bisa dari pagi sampai sore."
Bagaimana dengan pacar? "Pacar paling diberi pengertian aja. Kalau nyanyi sampai sore, setelah itu kita ketemu, atau main ke lokasi," tandasnya.