Lagi, 63 Warga Rohingya Terdampar di Aceh Timur
Kamis (28/2/2013) malam kembali ditemukan nelayan Idi, Aceh Timur, di perairan laut Aceh Timur
Editor:
Budi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM LANGSA – Sebanyak 63 warga Rohingya, Myanmar, terdiri dari 14 anak-anak satu diantaranya masih balita, 10 wanita, dan 39 lelaki dewasa, Kamis (28/2/2013) malam kembali ditemukan nelayan Idi, Aceh Timur, di perairan laut Aceh Timur.
Selama lima hari mereka terombang ambing di laut tanpa arah dan tujuan, menurut pengakuan warga Rohingya tersebut, mereka dihanyutkan oleh Polisi Thailand dengan sebuah perahu besar tanpa mesin. Bahkan tiga di antara mereka tewas ditembak karena melawan dan jasadnya dibuang ke laut.
Informasi dihimpun Serambinews.com, ke 63 warga muslim itu ditemukan oleh nelayan Boat KM Fahri, Jamaludin, di kawasan lepas pantai perairan laut Aceh Timur, pada Kamis (28/2/2013) sekitar pukul 19.00 WIB malam. Kemudian pada saat itu juga nelayan tersebut langsung menarik perahu berkuran besar yang di dalamnya terdapat 63 warga Rohingya ini, ke Kuala Idi Rayeuk.
Kondisi warga Miyanmar tersebut sangat memprihatinkan, terutama lapar setelah berapa hari tidak makan hanya mengandalkan air laut. Bahkan begitu tiba ke darat mereka memohon agar diberikan nasi.
Waktu itu dengan sukarela warga setempat berbondong-bondong datang ke penampungan sementara warga Rohingya ini, untuk memberikan bantuan makanan dan pakaian bekas kepada warga Rohingya tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur, saat langsung merespons kehadiran warga Rohingya ini, dengan mengirimkan makanan serta kebutuhan lainnya bagi mereka.
Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Syama'un, Sekda Bahrumsyah, Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir, dan unsur lainnya langsung turun ke lokasi melihat kondisi warga Rohingya tersebut.
Baca Juga :
- Saksi Rieke-Teten Tolak Tandatangan 28 menit lalu
- Bea Cukai Jambi Awasi Ekspor Impor 37 menit lalu
- Hindari Kawasan Jalan Sudirman 47 menit lalu