Kamis, 25 September 2025

Pemilihan Paus Baru

Rumah Taruhan Unggulkan Kardinal Angelo Scola

Kardinal Angelo Scola dari Italia favorit menjadi Paus ke-266 dibanding Kardinal Ghana Peter Turkson dan Kardinal Odilo Scherer dari Brasil.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Rumah Taruhan Unggulkan Kardinal Angelo Scola
www.theatlanticwire.com
Kardinal Angelo Scola

Tribunnews.com, London - Kardinal Angelo Scola dari Italia favorit menjadi Paus ke-266. Scola unggul dibanding Kardinal Ghana Peter Turkson dan Kardinal Odilo Scherer dari Brasil.

Perkiraan yang dilakukan rumah taruhan ini berkenaan dengan pemilihan Paus (konklaf) yang sedang berlangsung di Vatikan, hari Selasa (12/3/2013) ini. Petaruh juga melakukan spekulasi kemungkinan nama yang dipakai Paus baru pengganti Paus Benediktus XVI yakni Paus Leo, Paus Peter, atau Gregory. Ini nama favorit yang akan dipakai Paus terpilih.

Rumah Petaruh Irlandia, Paddy Power dan rumah petaruh Inggris William Hill sebagaimana dikutip kantor berita AFP melaporkan, peluang Scola semakin besar dan dua rumah petaruh ini menempatkan uskup agung Milan ini berpeluang 9/4 untuk menjadi Paus mendatang.

Kondisi ini berbeda dengan kemungkinan adanya Paus pertama asal Afrika setelah Kardinal Turkson asal Ghana yang sebelumnya favorit tinggi dalam pertaruhan kini merosot. Sementara posisi Kardinal Scherer dari Brasil tetap stabil.

Meski demikian, posisi Turkson versi William Hill tetap diposisi kedua dengan perbandingan 7/2 dan Scherer yang juga Uskup Agung Sao Paulo di posisi tiga dengan perbandingan 4/1. Namun rumah taruhan Paddy menempatkan Scherer di posisi kedua dengan perbadingan 4/1 dan Turkson di posisi tiga dengan 6/1.

Untuk nama resmi yang dipakai, nama Paus Leo menjadi favorit dengan perbandingan 5/4, dan diikuti nama Peter 2/1. Nama Gregory 5/1, nama Pius 6/1, Johanes Paulus 8/1 dan Johanes 12/1.

Pemilihan Paus baru atau Konklaf berlangsung di Kapel Sistina, tepatmya 115 kardinal berkumpul dalam ruangan di antara Lukisan Kisah Kejadian dan Luksian Pengadilan Terakhir. Lukisan karya Michael Angelo ini akan menjadi saksi bisu proses pemilihan yang tidak boleh diketahui pihak lain. Para kardinal diambil sumpah di atas kitab injil untuk tidak mengungkapkan apa yang terjadi selama pemilihan Paus.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan