Ratusan Domain Baru 'Berbau' Paus Didaftarkan

TRIBUNNEWS.COM - Ratusan orang mendaftarkan nama domain baru di internet, menggunakan nama Paus baru.

Itu terjadi tak lama setelah asap putih keluar dari cerobong Kapel Sistina, dan Kardinal Jorge Mario Bergoglio dianggap sebagai pemimpin baru Gereja Katolik Roma dunia, Rabu (13/3/2013) waktu setempat.

Situs pendaftaran domain dan hosting Web GoDaddy kepada Cnet mengatakan, mereka meraup hingga lebih dari 100 pendaftaran domain dalam 10 menit pertama sejak pengumuman itu.
Pada satu jam pertama, sebanyak 479 domain baru telah didaftarkan. Dan, sedikitnya sudah tercatat 647 nama domain terdaftar di GoDaddy.

"Pemilihan Paus Fransiskus menyebabkan pendaftaran ratusan nama domain baru," kata juru bicara GoDaddy.

"Teknologi dan agama muncul secara bersamaan sore ini (Rabu), seiring pengumuman Kardinal Jorge Mario Bergoglio sebagai Paus Fransiskus," imbuhnya.

Nama domain baru yang didaftarkan orang mengandung kata seperti Pope, Francis, Bergoglio, dan Habemus Papam, yang merupakan Bahasa Latin dari 'Kita mempunyai seorang Paus.'

Menariknya, ada seorang konsumen GoDaddy yang sudah mendaftarkan domain atas nama PopeFrancis.com pada 2010.

Sepanjang proses konklaf, Kapel Sistina menjadi zona mati teknologi. Untuk menjaga kerahasiaan, tak ada alat komunikasi apa pun yang boleh masuk ke tempat tersebut.

Namun, setelah para kardinal menyelesaikan tugasnya, teknologi kembali hadir, termasuk reaktivasi akun Twitter Paus di @Pontifex.

Pendaftaran domain terkait nama Paus, tak ada hubungannya dengan Gereja Katolik. Orang berlomba-lomba mendaftar, agar suatu saat bisa menjualnya kepada mereka yang membutuhkan. Sebagai contoh, domain PopeBenedictXVI terjual seharga 5.000 dolar AS pada 2005. (*)