Selasa, 12 Agustus 2025

Konvoi Pelajar Magetan Dirazia Petugas

Kami terpaksa menahan motor-motor yang tidak memenuhi standar dan peraturan perundangan

zoom-inlihat foto Konvoi Pelajar Magetan Dirazia Petugas
SURYA/Doni Prasetyo
KONVOI - Larangan konvoi dilanggar, ratusan Siswa Siswi setingkat SMA di Kabupaten Magetan konvoi mengendarai sepeda motor dengan knalpot terbuka keliling kota. Sehingga aksi pelajar ini mengganggu pengguna jalan dan membuat warga ketakutan.

Laporan Wartawan Surya,Doni Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM,MAGETAN - Meski Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan dan kepolisian setempat mengeluarkan larangan konvoi kendaraan bermotor untuk merayakan kelulusan.

Namun ratusan siswa di Kabupaten Magetan nampak tidak peduli dan tetap melakukan konvoi.

Akibat aksi itu banyak masyarakat penggunakan jalan ketakutan dan terganggu.

Lantaran itu, polisi setempat bersikap tegas dan merazia pelajar yang melakukan konvoi ini dengan membuat barikade di setiap pintu masuk kota Magetan.
 
"Kami terpaksa menahan motor-motor yang tidak memenuhi standar dan peraturan perundangan. Kami akan kembalikan kalau motor-motor ini sudah dipasang perlengkapan termasuk surat-surat kendaraan," kata Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Magetan AKP Dadang Kurnia, kepada Surya (Tribunnews.com Network), Senin (27/5/2013).

Dijelaskan Dadang, jau hari sebelum pengumuman kelulusan, Polres Magetan melakukan sosialisasi larangan konvoi dengan menggunakan kendaraan bermotor ini.

Bahkan, Dinas Pendidikan (Dindik) sudah mengirim surat ke sekolah-sekolah di wilayahnya.

"Ya kita memahami kemauan anak muda. Tapi peraturan tetap harus dipatuhi. Kita menahan sepeda motor yang tanpa perlengkapan dan knalpot dibuka. Kalau motor mereka lengkap kami tidak menahan, hanya menasihati agar tidak konvoi,"kata Dadang.

Hasil pantauan Surya dilapangan, peserta konvoi pelajar setingkat SMA itu ditengarai datang dari sekolah di luar SMA kecamatan Magetan (Kota).

Selain itu, ada juga ratusan siswa/siswi yang datang dari wilayah Madiun yang akan menuju Sarangan.

Namun karena konvoi pelajar itu memenuhi jalan dan mengganggu pengendara dan masyarakat lain.

Polisi Magetan akhirnya bertindak tegas dengan merazia peserta konvoi itu.

Ratusan sepeda motor yang dikendarai pelajar tanpa perelengkapan dan knalpot dibuka di tahan dan dibawa ke Mapolres setempat.

Selain itu polisi juga menutup askses masuk kota Magetan dan Sarangan.

Bahkan di wilayah Kecamatan Sidore dan Plaosan polisi membuat barikade untuk menghadang peserta konvoi, yang rata-rata telah berlaku brutal ini.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan