Kamis, 21 Agustus 2025

Ahok: Di Jakarta Banyak Maling Teriak Maling

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya menggandeng aparat Kepolisian untuk

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Ahok: Di Jakarta Banyak Maling Teriak Maling
Warta Kota/Nur Ichsan
Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya menggandeng aparat Kepolisian untuk mengetahui siapa pelaku penganiayaan terhadap pemilik rusun lantaran membongkar praktik jual-beli rumah susun (rusun) Pulo Gebang, Jakarta Timur.

"Kami lagi insvestigasi, kami dibantu polisi untuk tahu siapa yang salah," ujar Basuki usai menghadiri Peresmian Gedung Workshop Meter dan Office di Pengolahan Air (IPA) milik PT Aetra di Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (14/6/2013).

Sebab, Basuki atau sapaan akrabnya Ahok ini mengatakan, pihaknya tidak ingin terjadi salah tuding atau salah tangkap siapa pelaku penganiayaan tersebut, sehingga perlu bekerjasama dengan pihak Kepolisian.

"Kadang-kadang kami itu bingung di Jakarta ini ada maling teriak maling. Jadi lebih baik diselidiki," ujar Ahok.

Apabila terbukti, lanjut Ahok, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas kepada pelaku penganiayaan tersebut.

"Siapapun salah kami akan beri sanksi tegas. Tidak ada yang perlu kita takuti," tutur Ahok.

Seperti diketahui sebelumnya, Rinaldi (47), penghuni Rusunawa Pulogebang, Blok B, lantai I, Nomor 6, Jakarta Timur, dianiaya pengelola rusun setempat karena berusaha mengungkap praktik jual beli rusunawa.

Akibatnya, Rinaldi mengalami luka-luka di sekujur tubuh dan keluarganya terpaksa pindah karena mengalami trauma.

Rinaldi, mengatakan, 10 orang tersebut datang dan menggedor pintu rumahnya dengan kasar. Setelah pintu dibuka, mereka langsung menarik tubuhnya ke selasar rusun dan memukul.

"Saya lagi tidur, tahu-tahu pintu digedor dan ditendang. Ada pengelola yang masuk, maki-maki dan tahu-tahu diseret ke selasar lantai I. Mereka pukuli saya secara membabi buta," kata Rinaldi.

Menurut Rinaldi, Rn ikut memukul dirinya.

"Saya teriak-teriak minta tolong, tapi mereka malah bilang, warga jangan ada yang ikut campur, karena ini urusan Rinaldi dengan atasan saya," ujarnya.

Tags
Rusunawa
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan