Sentimen Eropa dan AS Akan Bawa IIndeks ke Level 4.674-4.842
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah tipis pada perdagangan hari Selasa kemarin
Penulis:
Arif Wicaksono
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah tipis pada perdagangan hari Selasa kemarin (2/7/2013). Penurunan terjadi ditengah laporan mengenai data penjualan mobil dan Factory Orders yang menunjukan adanya pertumbuhan.
Sejalan dengan bursa Amerika, indeks bursa saham acuan Eropa juga mengalami penurunan pada penutupan perdagangan kemarin.
Melemahnya pasar Eropa lebih dipicu oleh meningkatnya kehati-hatian pasar menjelang pertemuan Bank Sentral di UK dan Eropa pada hari Kamis. Selain itu, pasar juga menantikan dirilisnya data ketenagakerjaan Amerika pada hari Jumat depan.
Tim riset Henan Putihrai (HP) melihat faktor pendorong melemahnya indeks di Eropa dan AS adalah faktor stimulus The Fed serta libur Nasional hari kemerdekaan di Amerika yang jatuh pada tanggal 4 Juli akan menurunkan jumlah volume perdagangan di bursa saham Amerika.
Pemberhentian stimulus membuat dolar AS kembali menunjukan penguatan terhadap beberapa rival utamanya seperti Yen.
Situasi ini terdorong oleh semakin meningkatnya keyakinan pasar bahwa The Fed akan segera menghentikan program stimulus, sementara Bank Sentral Jepang akan tetap menggelontorkan dana ke pasar.
Di Asia, Jepang memulai perdagangan hari ini dengan menguat didasari oleh semakin melamahnya nilai tukar Yen Jepang terhadap dolar AS hingga berada diatas level 100 Yen.
"Semakin melemahnya nilai tukar Yen Jepang tersebut mendorong saham-saham emiten dengan orientasi ekspor menjadi pemicu penguatan bursa pada perdagangan pagi ini. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 4.674-4.842," kata Tim Riset HP.
Sementara itu, Purwoko Sartono, Research Analyst, PT. Panin Sekuritas Tbk, melihat pelemahan akan adanya pelemahan indeks regional yang dipicu oleh kekhawatiran akan rencana pengurangan stimulus di AS serta melambatnya pertumbuhan ekonomi di China.
"Melihat banyaknya sentimen maka pada Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah terbatas. Kami melihat indeks masih minim sentimen positif yang dapat mengangkat indeks rally lebih lanjut. Kisaran support-resistance 4.685-4.745," katanya.