Senin, 8 September 2025

Dukung Konsolidasi XL-Axis, Telkomsel Ogah Akuisisi Operator

Direktur Utama Telkomsel, Alex J Sinaga menyatakan dukungannya atas rencana akuisisi PT XL Axiata Tbk

Penulis: Hendra Gunawan
Istimewa
Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga (kanan) dan Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid tengah memeriksa kesiapan 46 unit Mobile GraPARI Indonesia (MGI) yang dilepas ke jalur mudik selama musim Lebaran 2013 sebagai bagian dari Posko Telkomsel Siaga di Jakarta, Rabu (31/8). MGI dilengkapi dengan fasilitas penjualan produk kartuHalo, simPATI, Kartu As, ponsel bundling, digital service, Value Added Service (fitur VAS), hingga layanan purna jual Telkomsel. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Utama Telkomsel, Alex J Sinaga menyatakan dukungannya atas rencana akuisisi PT XL Axiata Tbk (XL) dengan Axis Telekom Indonesia (Axis). Penyatuan dua operator telekomunikasi tersebut menjadi salah satu cara untuk menyelamatkan perusahaan yang kurang sehat.

"Saya sangat mendukung rencana tersebut. Saat ini bisnis telekomunikasi sudah mencapai saturasi, terutama pada telepon dan sms. Pertumbuhan mulai menurun, konsolidasi merupakan salah satu cara alami untuk menghindari operator bangkrut," kata Alex saat melepas Tim Posko Telkomsel Siaga di Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Menurut Alex yang juga Ketua Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI), saat ini ada 14 operator telekomunikasi di Indonesia, angka tersebut dinilai terlalu banyak karena jumlah yang pas untuk satu negara tidak lebih dari delapan operator.

"Tetapi itu tidak ada yang salah, dulu hanya ada satu operator yaitu Telkom, penetrasinya hanya 2 persen saja, karena ada kebijakan untuk membangun operator telekomunikasi untuk meningkatkan penetrasi. Saat ini ada sejumlah perusahaan yang kalah bersaing ya tidak ada yang disalahkan. Secara alami nanti akan mati atau berkonsolidasi," jelasnya.

Saat ini penetrasi telekomunikasi telah mencapai 110 persen lebih. Dari 250 juta penduduk Indonesia, ponsel yang digunakan telah mencapai 275 juta, yang artinya ada satu orang warga yang menggunakan lebih dari satu ponsel.

Meski mendukung rencana akuisisi tersebut, Alex mengatakan Telkomsel tidak akan mengakuisisi salah satu operator yang ada. Alasannya, karena Telkomsel telah besar dan memiliki jaringan paling luas di Indonesia sehingga tidak ada alasan membeli perusahaan lain.

"Mengakuisisi itu ada targetnya misalnya menambah jarungan atau pelanggan. Nah Telkomsel telah memiliki itu, sehingga tidak perlu lagi. Secara pelanggan, Telkomsel sudah memiliki 125 juta, sedangkan secara jaringan kita juga memiliki 62.000 BTS di seluruh Indonesia. Salah-salah kalau kita akuisisi malah kena tegur KPPU," ujarnya. (Hendra Gunawan)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan