6 Maskapai Kok Bisa Masuk Bandara Cengkareng Dengan Boeing 777-300
Maskapai Garuda Indonesia menunda mengoperasikan pesawat terbarunya Boeing 777-300 untuk tujuan Jakarta-London
Penulis:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia menunda mengoperasikan pesawat terbarunya Boeing 777-300 untuk tujuan Jakarta-London. Alasannya landasan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, saat ini masih belum kuat menjadi landasan mendaratnya pesawat super modern tersebut.
Namun hal itu dibantah oleh pengelola bandara Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura (AP) II . Direktur PT AP II Salahuddin Rafi menyatakan, bandara tersebut siap didarati Boeing 777-300.
Dalam pesannya Rafi menyatakan ada enam maskapai yang setiap harinya mondar-mandir di bandara tersebut.
"Informasi dari PT JAS sebagai grounhandler (bandara Soekarno Hatta), ada enam maskapai yang memakai Boeing 777-300 ER yang masuk CGK yaitu SQ (Singapore Airlines), CX (Cathay Pacific), EK (Emirates Airlines), KLM, Saudia dan Ettihad. Seluruhnya MTOW (Maximum Take Off Weight) tanpa restricted."
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengatakan, untuk beroperasi secara "full capacity" melayani penerbangan langsung Jakarta - London (non-stop) dengan mengangkut 314 penumpang (8 first class, 38 business class, 268 economy class) dan kargo sebanyak 11 ton (maximum take-off weight seberat 351.534 kg), maka pesawat B 777-300ER memerlukan "kekerasan landasan" (pavement classification number/PCN) 132 R/D/W/T, sedangkan saat ini PCN landasan di Soekarno-Hatta hanya 120 R/D/W/T.
“Dengan kondisi landasan seperti tersebut, maka akan terjadi "restricted take-off weight" sebesar 329.365 kg di mana artinya Garuda Indonesia harus mengurangi 39 penumpang dan tidak memungkinkan mengangkut kargo pada setiap penerbangan yang mengakibatkan Garuda Indonesia akan mengalami kerugian yang menyolok,” ujar Emir dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/7/2013) malam.