Kamis, 2 Oktober 2025

Gejolak Rupiah

Rupiah Dibuka Menguat Tipis ke Level 13.511 per Dolar AS

perdagangan Senin (9/10/2017) rupiah dibuka menguat tipis atau naik 8 poin ke level Rp 13.511 per dolar AS.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas memperlihatkan pecahan dolar AS yang akan ditukarkan di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Kawasan Blok M, Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah pagi ini kembali menunjukkan penguatan. Mengutip Bloomberg Markets, perdagangan Senin (9/10/2017) rupiah dibuka menguat tipis atau naik 8 poin ke level Rp 13.511 per dolar AS.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat, rupiah berada di zona merah di kisaran Rp 13.519 per dolar AS.

Pergerakan Rupiah di akhir pekan masih bergerak di zona merah seiring respons pelaku pasar terhadap rilis data-data ekonomi AS yang membaik dimana nantinya berimbas pada terapresiasinya dolar AS.

Baca: Bayar Rp 190 Ribu, Ternyata Nyasar ke Spa Khusus Gay di Harmoni

Padahal dari dalam negeri terdapat sejumlah sentimen positif antarra lain ekspektasi Menko Perekonomian, Darmin Nasution, terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2017 akan tembus 5,2 persen.

Kenaikan indeks keyakinan konsumen seiring ekspektasi positif akan ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha; hingga kenaikan cadangan devisa yang menyentuh level 129,4 miliar dolar AS, tertinggi secara historis. Sentimen dari luar lebih mendominasi sehingga berimbas negatif pada rupiah.

Menurut Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, penguatan lanjutan rupiah sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Selanjutnya, masih adanya ruang kenaikan bagi Rupiah diharapkan dapat kembali terjaga meski pergerakan dolar AS mulai mengalami peningkatan. Sentimen dari dalam negeri yang cenderung positif diharapkan dapat menjaga potensi kenaikan tersebut.

Meski demikian, lanjut Reza penguatan yang terjadi akan kembali diuji ketahanannya. Oleh karena itu penting untuk tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat pergerakan Rupiah kembali variatif.

“Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp 13.495 dan resisten Rp 13.446,” ujar Reza.

Reza menambahkan, pelemahan yang terjadi di akhir pekan diharapkan dapat lebih terbatas sehingga tidak membawa rupiah untuk melemah lebih dalam lagi. Adanya sejumlah sentimen positif diharapkan dapat menahan sentimen negatif dari global. Pergerakan Rupiah pun dimungkinkan kembali variatif mendatar.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved