Gejolak Rupiah
Jelang Akhir Tahun, Rupiah Menguat ke Level Rp 13.553 per Dolar AS
Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di akhir pekan jelang penutupan akhir tahun 2017 kembali menguat
Penulis:
Syahrizal Sidik
Editor:
Sanusi
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di akhir pekan jelang penutupan akhir tahun 2017 kembali menunjukkan tren penguatan.
Melansir Bloomberg, pagi ini, Jumat (29/12/2017) rupiah menguat ke level Rp 13.553 per dolar AS atau menguat tipis sekitar 4 poin dari posisi kemarin yang bertahan di posisi Rp 13.557 per dolar AS.
Sementara itu, posisi nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka berada pada level Rp 13.548 per dolar AS atau naik sekitar 12 poin dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.560 per dolar AS.
Baca: Hamil Anak Kedua, Nycta Gina Lebih Sering Rasakan Sakit Pada Bagian Tubuhnya Ini
Menguatnya rupiah imbas adanya sentimen positif dari dalam negeri. Bank Indonesia menyebut, posisi nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS cenderung stabil di sepanjang tahun 2017.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, mengatakan volatilitas rupiah terjaga di kisaran 3 persen. BI mencatat, di 2016, volatilitas rupiah berada di kisaran 8 persen.
“Kami lihat volatilitas rupiah terjaga. Kalau tahun lalu volatilitas pernah capai rata-rata 8 persen, sekarang ini dikisaran 3 persen," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (28/12/2017).
Bloomberg memprediksi, hari ini rupiah akan bergerak di kisaran (dayrange) support Rp 13.543 dan resisten Rp 13.554 per dolar AS.
