Tumbuh 16,5 Persen, Jasa Marga Bukukan Laba Bersih Rp 2,2 Triliun di 2017
Perseroan mencatatkan pendapatan usaha di luar konstruksi sebesar Rp 8,9 triliun atau meningkat dari tahun 2016.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) membukukan laba bersih sebesar Rp 2,2 triliun di sepanjang tahun 2017 atau tumbuh sebesar 16,5 persen dari tahun sebelumnya.
“Di tengah mulai beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru, laba bersih Jasa Marga tetap tumbuh 16,5 persen di tahun 2017,” ungkap Corporate Secretary JSMR M Agus Setiawan dalam keterangan resminya, Senin (12/2/2018) di Jakarta.
Agus menerangkan, perseroan mencatatkan pendapatan usaha di luar konstruksi sebesar Rp 8,9 triliun atau meningkat dari tahun 2016.
Pendapatan tol memberikan kontribusi senilai Rp 8,3 triliun atau naik 4,5 persen dari tahun 2016 dan pendapatan usaha lain Rp 640,4 miliar.
Baca: BREAKING NEWS: Satu Keluarga Tewas di Kota Tangerang Diduga Dibunuh
Dia menambahkan, adanya ruas-ruas jalan tol baru juga menyumbang pertumbuhan aset dari sisi Hak Pengusahaan Jalan Tol yang mencapai Rp 56 triliun atau meningkat sebesar 61,2 persen dari tahun 2016.
“Pertumbuhan pendapatan jalan tol tetap tumbuh sesuai dengan tren pertumbuhan volume lalu lintas setiap tahunnya secara konsolidasi,” terang dia.
Ada pun, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Jasa Marga tumbuh 4,8 persen di angka Rp 5,5 triliun di 2017. Sedangkan margin EBIDTA tercatat tumbuh 2,2 persen dari tahun 2016, yakni di posisi 61,4 persen.
Sekadar diketahui, di akhir tahun lalu, perseroan mencatatkan penambahan konsesi jalan tol baru sepanjang 237 km, yakni Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (64 km) dan Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (172,9 km). Dengan penambahan konsesi tersebut, total konsesi yang dimiliki Jasa Marga saat ini sepanjang 1.497 km.