Gejolak Rupiah
Menjelang Libur lebaran, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah
IHSG ditutup terkoreksi sebesar 113,07 poin atau setara 1,85 persen ke level 5.993,62 poin dari posisi pembukaan dagang di level 6.083,33 poin.
Penulis:
Syahrizal Sidik
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di hari perdagangan terakhir bursa menjelang libur Lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini terkoreksi cukup dalam.
IHSG ditutup terkoreksi sebesar 113,07 poin atau setara 1,85 persen ke level 5.993,62 poin dari posisi pembukaan dagang di level 6.083,33 poin.
Perdagangan hari ini mencatatkan frekuensi sebanyak 447,451 kali dari 8,34 miliar unit saham yang diperdagangkan yang menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 11,35 triliun.
Sebanyak 116 saham terpantau menguat, 269 saham berada di zona merah, sedangkan 104 saham bergerak mendatar.
Dari bursa saham Asia, semua indeks kompak di zona merahnya. Indeks Nikkei terkoreksi 0,56 persen disusul pelemahan indeks Hang Seng sebesar 1,76 persen. Indeks Shanghai Composite dan Strait Times terkoreksi masing-masing 1,36 persen dan 1,05 persen.
Sementara, dari bursa Amerika Serikat, terpantau Dow Jones menguat 0,38 persen. Dua indeks lainnya, S&P 500 dan Nasdaq melemah masing-masing 0,07 persen dan 0,70 persen.
Rupiah Ikut Melemah
Sementara itu, pada penutupan perdagangan sore ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga ikut melemah.
Rupiah ditutup terkoreksi ke level Rp 13.932 per dolar AS dari posisi pembukaan perdagangan Rp 13.887 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, day range rupiah melaju pada kisaran Rp 13.887 hingga Rp 13.943 per dolar AS. Sementara, pelemahan rupiah sejak awal tahun tercatat sebesar 2,68 persen.
Adapun, menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, posisi rupiah pada perdagangan hari ini di level Rp 13.902 per dolar AS.