Gara-gara Payudara Besar Harga Cabe Sebiji Rp 28 Ribu
Seorang pembeli di sebuah toko dirugikan saat payudara kasir memberati timbangan buah-buahan dan sayur mayur
Penulis:
Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pembeli di sebuah toko dirugikan saat payudara besar sang kasir memberati timbangan buah-buahan dan sayur mayur ketika akan dibayar.
Pembeli tersebut baru menyadari masalah itu ketika ia bertanya mengenai mengapa harga satu biji cabe hijau besar yang mencapai Rp 28 ribu. Ia kemudian menghubungi pihak manajemen toko.
"Si pembeli ini kemudian menghubungi kami dan masalah bisa diselesaikan," kata pihak manajemen toko.
Pihak manajemen juga sudah mengubah posisi kursi dan kini melakukan pengecekan jika seseorang mengalami masalah yang sama.
Terlihat bahwa masalah terjadi karena kursi kasir terlalu rendah.
"Saat konsumen bertanya apa yang menjadi masalah maka kami menemukan data bahwa payudara kasir ikut naik di timbangan," ujar pihak manajemen.
Kasir itu secara personal meminta maaf dan menyatakan insiden itu sungguh memalukan.
Bikin Gempa
Sementara, ribuan perempuan dengan sukarela memerkan foto belahan payudaranya di Facebook, Senin (26/4/2010) dengan alasan membela sains.
Mereka mengumpulkan sebanyak-banyaknya foto payudara di sebuah grup diskusi untuk membantah teori bahwa perempuan-perempuan yang memakai pakaian terbuka sebagai penyebab gempa besar.
Minggu lalu, seorang ulama Iran Kazem Sedighi dalam ceramahnya mengajak kaum perempuan bertobat agar tak memakai pakaian yang tidak sopan karena menurutnya hal itu sebagai penyebab gempa besar.
Ceramah tersebut rupanya ditanggapi sinis oleh aktivis feminis di AS dengan menggelar pameran payudara yang diberi nama "Boobquake" di Facebook itu.
Aksi gila tersebut dipelopori Jennifer McCreight, seorang aktivis yang mendeskripsikan dirinya feminis-atheis tulen. Selama beberapa jam sepanjang Senin kemarin, ia mengajak perempuan-perempuan di Facebook 'menyumbangkan' foto belahan payudaranya untuk membuktikan bahwa hal tersebut salah.
Benar-benar Gempa
Tapi, siapa menyangka saat aksi tersebut dilakukan seharian, terjadi gempa 6,5 Skala Richter di Taiwan. Komentar pun banyak menyebut tindakan perempuan-perempuan yang nyleneh itu sebagai penyebab gempa tersebut. Tapi, Creight yang membela diri gempa sebesar itu tak signifikan dan zona waktunya bukan di AS tempat aksi dilancarkan.
Di lain pihak, kampanye yang aneh ini dimanfaatkan untuk menjual kaus. Toko online Zazzle.com menawarkan kaus dengan tema Boobquake 2010. Hasil penjualannya dijanjikan sebagian akan disumbangkan untuk membantu kampanye mengatasi kanker payudara.
Sayangnya, saat Tribunnews.com ingin mengunjungi situs tersebut, pagi ini alamat website itu tak aktif. Hanya tertera logo perusahaan tersebut dan tulisan "This site is under construction" di halaman muka situs ini. (*)