Spanyol Berkabung Selama 3 Hari untuk Korban Kecelakaan KA
Pemerintah Spanyol mengumumkan tiga hari berkabung nasional, untuk berbelasungkawa terhadap korban kecelakaan kereta api, Kamis kemarin.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pemerintah Spanyol mengumumkan tiga hari berkabung nasional, untuk berbelasungkawa terhadap korban kecelakaan kereta api, Kamis (25/07/2013) kemarin.
Setidaknya, 78 orang tewas dan 140 orang lainnya terluka, setelah sebuah kereta ekspress penumpang, terguling dari relnya. Peristiwa itu, terjadi di sebuah tikungan beberapa kilometer dari stasiun kereta api Santiago de Compostela, Barat Laut, Spanyol.
"Hari ini saya akan menandatangani sebuah dekrit menyatakan tiga hari berkabung nasional di seluruh Spanyol," ujar Perdana Menteri, Mariano Rajoy, seperti dikutip dari Asiaone.com, Jumat (26/7/2013).
"Pemerintah Spanyol belasungkawa, untuk semua keluarga korban yang sayangnya terlalu banyak," lanjutnya.
Rajoy mengumumkan dekrit tersebut bersama dengan Presiden wilayah Galicia, Alberto Nunez Feijoo, yang sudah terlebih dahulu mengumumkan tujuh hari berkabung di wilayah Galicia.
Hingga kekinian, pihak berwenang masih menyelidki penyebab kecelakaan. Namun, sejumlah laporan menyebutkan kereta melaju di atas batas kecepatan, yaitu 80 kilometer per jam. (asiaone.com)