Funassyi Dimarahi Otousan, Di Luar Skenario Softbank
Adegan tersebut sama sekali tidak dalam script sutradara terjadi secara spontan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mau ketawa atau mau marah tidak mengerti lagi. Yang jelas semua orang yang melihat adegan ini pasti tertawa habis. Seorang anjing putih, tokoh komersial Softbank terkenal, Otousan (ayah). Anjing lucu itu memarahi, menggonggongi terus sang karakter Funassyi, karakter Jepang paling populer di Jepang saat ini.
Nonomura Toshie, artis Jepang yang hadir siang tadi (4/2/2014) guna memperkenalkan komersial baru Softbank, provider dan perusahaan telepon terbesar kedua di Jepang setelah NTT Docomo, dengan menampilkan Nonomura dan Otousan serta Funassyi.
"Mungkin karena kaget Funassyi dimarahi ya sama Otousan," katanya sambil tersenyum dan disambut tersenyum pula para kalangan pers di jepang.
Adegan tersebut sama sekali tidak dalam script sutradara terjadi secara spontan tetapi malah tertawa.
Funassyi yang berkarakter lucu ini memang semakin membuat lucu penonton karena berlompat-lompat ketakutan ditambah gayanya yang semakin lucu lagi.
Funassyi adalah karakter dari daerah perfektur Chiba khususnya dari kota Funabashi karena pembuatnya, CEO toko furniture di Funabashi, membuat awalnya asal-asalan saja.
Sempat dikecam, tidak diterima, sehingga bukan karakter resmi Chiba, tetapi masyarakat sangat mencintai karakter ini. Kekayaan CEO itu setahun terakhir ini diperkirakan sedikitnya sekitar 500 juta yen. Hasil penjualan berbagai produk dengan karakter Funassyi.
Di Indonesia pun para anak muda muncul berkumpul dalam Komunitas Funassyi Indonesia dalam facebooknya:
https://www.facebook.com/groups/Funassyi/
Yang dibentuk sejak 3 November tahun lalu oleh Rikako Sugamo, "Moga-moga semakin banyak member di sini," paparnya kepada Tribunnews sore ini (4/2/2014).
Saat ini barulah 50 orang anggota tersebut dan diperkirakan akan semakin banyak seiiring dengan semakin populernya Funassyi saat ini dan akan masuk pula ke Indonesia tanggal 23 Agustus mendatang di tengah kota Jakarta. Itulah rencana Funassyi saat ini.