Shinkansen W7 Kecepatan 260 Km per Jam ke Luar Pabrik
Kereta api peluru Jepang atau Shinkansen tipe W7 yang berkecepatan 26 km per jam, ke luar dari pabriknya di Kobe.
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kereta api peluru Jepang atau Shinkansen tipe W7 yang berkecepatan 260 km per jam, dijuluki Wa no Mirai atau masa depan perdamaian, Senin (7/4/2014) ke luar dari pabriknya di Kobe, pabrik Hyogo Kawasaki Heavy Industries, untuk Hokuriku Shinkansen, JR Barat.
Setelah dimuat ke kapal kargo di Pelabuhan Kobe, pertengahan bulan ini, tiba di Pelabuhan Kanazawa melalui Selat Kanmon dari Laut Pedalaman Seto, kendaraan dibawa ke Hakusan Umum Rolling Stock Plant dengan transportasi darat.
Kendaraan baru ini yang kedua kali. Pertama kali 15 Maret lalu menghubungkan Nagano-Tokyo. Shinkansen kali ini dengan berat sekitar 30 ton dengan panjang satu gerbong sekitar 25 m, lebar 3,38 m dan tinggi 3,65 m.
Kereta ini diangkat dengan crane dengan ketinggian sekitar 20 meter ke tongkang kapal laut perlahan-lahan. Sekitar 30 orang dari penggemar foto kereta api berkumpul di jembatan dan pantai di dekatnya, dan terbang helikopter radio kontrol dengan kamera. Semua untuk mengabadikan kegiatan bersejarah tersebut.
Sistem W7 dengan 12 gerbong telah diproduksi di tiga pabrik di Jepang. Semua produksi dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun.
Tanggal 15 Maret tipe W7 juga diluncurkan Nagano Shinkansen dengan nama Asama. Beroperasi bersama tipe E7 mulik JR East dengan rute yang sama. Ada tiga kelas penumpang, ekonomi, green dan grandclass tertinggi.
