Kapal Sewol Berpenumpang 460 Siswa SMA Tenggelam Tak ada WNI
Kapal Korea Selatan yang berangkat dari Inchong pukul 5 pagi, Rabu (16/4/2014) kemarin tenggelam sekitar pukul 9 pagi di lepas Pantai Jindo Korea.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kapal Korea Selatan "Sewol" yang berangkat dari Inchong pukul 5 pagi, Rabu (16/4/2014) kemarin tenggelam sekitar pukul 9 pagi di lepas Pantai Jindo Korea.
Kapal ini berisi 460 siswa SMA, sebanyak 4 orang meninggal, 280 orang hilang, tidak ada Warga Indonesia dan tidak ada warga Jepang. Hingga kini penyelamatan terus dilakukan.
"Saat kapal memutar sedikit semenanjung Korea, pelaut/kapten kapal terburu-buru, lalu terjadi ketidakseimbangan berat badan kiri dan kanan sehingga kandas. Air mulai masuk kapal sehingga kapal akhirnya terbalik tenggelam," kata profesor Universitas Tokai, Yoshihiko Yamada.
Kapal berberat 6.825 ton itu tenggelam di perairan di lepas Pantai Pulau Jindo, tepat di lepas pantai sudut baratdaya Korea Selatan.