Beragam Mainan Baru Jepang Hadir di Tokyo Toy Show
Tokyo Toy Show ke-52 kali ini akan dibuka bagi masyarakat umum gratis mulai besok, Sabtu (14/6/2014) hingga Minggu (15/6/2014.
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tokyo Toy Show ke-52 kali ini akan dibuka bagi masyarakat umum gratis mulai besok, Sabtu (14/6/2014) hingga Minggu (15/6/2014) di Tokyo Big Sight Odaiba. Diperkirakan 160 ribuan pengunjung akan hadir di sana karena menampilkan banyak mainan baru dari Jepang. Termasuk mobil Toyota (Camatte Lab) yang khusus dirancang untuk keluarga.
Lampu-lampu LED dipasang pada kap mobil sport keluarga ini, sehingga menarik perhatian masyarakat. Mekanisme untuk kamera dipasang untuk meningkatkan ketepatan sensor ke sekeliling mobil. Ditambah kustomisasi mobil ke berbagai bagiannya sehingga semakin menarik. Misalnya bagian gigi mobil dan steering gear yang dibuat transparan sehingga menarik dilihat.
Pada saat duduk di kursi pengemudi, operasi akselerator dan pegangan, gerakan komponen ditampilkan di depan layar. Hal ini dapat membuat kita belajar dan menyenangkan dari mekanisme gerakan dari mobil tersebut.
Selain mobil keluarga dan untuk anak-anak, berbagai macam mainan juga ditampilkan baik untuk laki-laki maupun wanita. Untuk laki-laki misalnya mobil dengan baling-baling sehingga bisa berjalan di darat maupun di udara.
Demikian pula boneka wanita dengan bagian roknya menjadi baling-baling sehingga boneka bisa terbang. Kereta api mainan pun bisa digerakkan cepat dan lambat. Semua mainan itu kebanyakan menggunakan alat pengendali jarak jauh (remote control) sehingga gerakannya dapat dikontrol sesuai keinginan kita dari jauh.
Sebanyak 157 perusahaan dalam negeri Jepang berpartisipasi di pameran mainan tersebut dan sekitar 35.000 jenis mainan akan ditampilkan di sana. Partisipan dari luar negeri hanya 20 perusahaan dari Tiongkok, HongKong, Thailand, Jerman, Singapura, Korea, Swiss, dan dari Amerika Serikat.
Ponsel smartphone untuk anak-anak pun dikeluarkan. Orangtua bisa mengontrol ponsel anak-anak itu dengan "kunci" tertentu agar anak-anak tak bisa mengakses situs yang tidak mendidik. Jumlah penjualannya meningkat 0,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 675,6 miliar yen sales saat ini.