Kerajinan Bali Dipamerkan di Nagano Jepang
Sebuah galeri besar di Kota Matsumoto Nagano, memamerkan produk kerajinan dari Bali dan Moroko sampai dengan 28 Juli mendatang.
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah galeri besar di Kota Matsumoto Nagano, memamerkan produk kerajinan dari Bali dan Moroko sampai dengan 28 Juli mendatang dari pukul 11.00 hingga 18.00 waktu Tokyo. Produk kerajinan Bali ada yang dipamerkan ada pula yang dijual dan dikoleksi oleh seorang Jepang yang sudah 10 tahun berdomisili di Bali, Yuri Tsuchiya.
"Sebetulnya dua teman baik saya ini, satu menetap di Moroko, Masami Ishida dan satu di Bali, Yuri Tsuchiya, minta saya menggelar pameran buat mereka, sekaligus promosikan Bali dan Moroko kepada rakyat Jepang," papar Makiko Ifuji, owner Galeri Laboratorio dengan tema pameran Waran Wayang di Nagano,, khusus kepada Tribunnews.com, Kamis (17/7/2014).
Jadi baru sekarang dilakukan pameran mengenai produk Bali itu. "Daya saya berpikir tiap tahun kita buat pameran serupa. Ini baru pertama kali," katanya.
Makiko Maret lalu jalan-jalan ke Bali beberapa hari dan melihat Bali kini sudah sangat padat dan ramai berbeda dari sebelumnya.
"Saya sudah empat kali ke Bali dan kini tampak ramai sekali ya dan macet sekali di Bali, sudah beda dengan waktu dulu," tambahnya.
Berbagai produk kerajinan Bali ditampilkan seperti anyaman rotan dan bambu sederhana, tanaman air, kerajinan kulit dan kombinasi dengan kain, serta vinyl. Juga tas rotan keranjang anyaman dari bahan plastik serta anyaman kain atau juga kerajinan dari bahan vinyl.
"Perajin tangan lokal, pesona negeri Bali, dengan sentuhan mereka yang modern," tambahnya.
Produk tersebut dijual dengan harga Jepang seperti keranjang Bali dengan harga 4.860 yen, set sendok garpu dengan harga 540 yen, sendal kamar (dalam rumah) seharga 4.752 yen dan sebagainya.
