Direktur Selamat Jepang Puji Pekerja Indonesia
Selain itu Mogi juga menasehatkan para pengusaha Jepang kalau ingin berbisnis di Indonesia harus lebih memperhatikan orang Indonesia.
Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pengusaha Jepang ini sudah berulang kali mondar-mandir Indonesia selama kira-kira 15 tahun terakhir. Dia sangat mencintai Indonesia dan sangat senang serta memuji Indonesia dibandingkan negara lain khususnya Tiongkok.
Itulah Masao Mogi, Direktur Selamat Co.Ltd yang menjadi pembicara pada seminar mengenai Indonesia Jumat (18/7/2014) di Tokyo diselenggarakan oleh Nikkan Kogyo Shimbun pertama kali.
"Orang Indonesia kalau bekerja sangat baik, saya sangat senang dan jarang yang cepat berhenti. Lain dengan orang Tiongkok yang sedikit saja dapat tawaran lebih gajinya, langsung saja berhenti pindah ke tempat lain. Mereka cepat berhenti dan pindah-pindah," papar Mogi kepada Tribunnews.com, Jumat (18/7/2014).
Selain itu Mogi juga menasehatkan para pengusaha Jepang kalau ingin berbisnis di Indonesia harus lebih memperhatikan orang Indonesia daripada dirinya sendiri.
"Kita biasanya melihat orang lain ke sana ke mari. Sebaiknya kita harus memperhatikan diri sendiri, bagaimana orang lain melihat kita ini. Karena orang lain, misalnya orang Indonesia melihat kita ini, bukan melihat Suzuki nya, bukan melihat Honda nya, tetapi melihat kita sebagai orang Jepang. Jadi kita harus lebih hati-hati dalam bekerja di Indonesia supaya bisa bekerjasama dengan lebih baik lagi dengan orang Indonesia," paparnya.
Pengalamannya selama ini beberapa kali pernah ditipu orang Indonesia. Namun hal ini menurutnya bisa saja terjadi di negara di mana pun. Yang penting, kata Mogi, bagaimana kita bisa lebih hati-hati dan memikirkan serta melihat orang lain kepada kita daripada kita hanya melihat orang lain saja, lupa akan diri kita sendiri bagaimana dihadapan mereka.
Perjalanan ke Indonesia dengan Garuda Indonesia dari Jepang ke Indonesia juga sangat dipuji Mogi.
"Saya sama sekali tak ada kaitan dan tak maksud apa-apa dengan Garuda, tetapi kalau ke Indonesia dengan Garuda sangat enak karena ada pelayanan Visa Indonesia di dalam pesawat Garuda. Sehingga enak ke luar dari bandara di Jakarta dengan cepat ketimbang naik pesawat lain yang harus antre visa sekitar 40 menit lalu antre imigrasi lagi juga sama, habis waktu kita di bandara Jakarta," ceritanya.
Sementara Direktur Utama Nikkan Kogyo Shimbun, Haruhiro Imizu khusus kepada Tribunnews.com menyatakan akan mendukung baik Indonesia dan menyelenggarakan kembali seminar ini tahun depan.
"Kami sangat senang karena seminar ini tampaknya berhasil menarik banyak sekali pengunjung dan tahun depan kita akan rencanakan lagi menyelenggarakan hal yang sama di Tokyo," paparnya.
Dari pengamatan Tribunnews.com jumlah pengunjung seminar sangat penuh, tak ada kursi kosong dan diperkirakan sekitar 100 orang hadir di ruangan seminar tersbeut sampai habis tak bergeming sedikit pun dengan pemaparan para pembicara yang sangat menarik mengenai Indonesia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/20140719_102240_pembicara-masao-mogi-direktur-selamat-coltd-pada-seminar-indonesia-di-tokyo.jpg)