Asyiknya Ngobrol Bersama Bayangan Doraemon
Kuroyanagi mengakui agak gugup juga menghadapi tamu yang terlihat seperti ada di depan kita tapi sesungguhnya tak ada dan tak bisa disentuh.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kecanggihan teknologi memang luar biasa di Jepang. Tanpa bentuk fisik pun kini sudah bisa diskusi dan seolah hadir di tengah-tengah kita. Itulah yang dilakukan Doraemon siang ini jam 12 waktu Jepang sebagai tamu dalam acara Tetsukonoheya atau Kamar Tetsuko yang dipimpin acaranya oleh Tetsuko Kuroyanagi (80).
Karakter populer dunia Doraemon kali ini muncul kedua kalinya di acara tersebut. Pertama kali muncul 11 Februari 2000. Namun kali ini bedanya, Doraemon dalam bentuk bayangan 3D, lewat semprotan sinar membentuk Doraemon 3D yang seolah ada di hadapan kita tapi tak bisa disentuh.
Kuroyanagi mengakui agak gugup juga menghadapi tamu yang terlihat seperti ada di depan kita tapi sesungguhnya tak ada dan tak bisa disentuh.
Pemunculan Doraemon kali ini untuk mempromosikan film terbarunya 3D yang akan muncul ditayangkan di bioskop di Jepang 8 Agustus mendatang berjudul Stand by Me Doraemon.
Sutradaranya Takashi Yamazaki dan Ryuichi Yagi berusaha mempersembahkan film animasi yang menyentuh hati penontonnya.
"Mungkin Kuroyanagi akan menangis barangkali setelah menonton film ini," papar sang sutradara.
Film keluarga yang dimainkan tokoh sangat populer ini, Doraemon, juga berusaha menarik perhatian para fans nya yang ada di luar negeri termasuk di Indonesia.
Oleh karena itu tanggal 23 Agustus pagi pukul 10 nanti di NAM Hotel Kemayoran Jakarta Pusat akan dibuat pertemuan para pecinta Doraemon dan tokoh yang terkait Doraemon pun akan hadir di sana ikut meramaikan Japan Matsuri tersebut.
Acara gratis tidak dipungut biaya. Bagi para penggemar Doraemon pun dapat bergabung ke Facebook Komunitas Doraemon Indonesia di https://www.facebook.com/groups/komunitasdoraemonindonesia/
Atau bisa menanyakan ke Pandan College (0361-255-225). Acara Japan Matsuri ini diselenggarakan bersama acara pendidikan Jepang menghadirkan banyak sekolah Jepang di Jakarta bagi calon murid yang mau belajar di jepang mulai 1 April 2015 nanti. Semua acara termasuk konsultasi dengan para sekolah Jepang, dan seminar, tidak dipungut biaya apapun.