Cuaca Panas di Jepang Tewaskan Nenek Berusia 90 Tahun
Hari ini, Jumat (25/7/2014) panas pun semakin panas di Jepang mencapai rata-rata 35 derajat Celcius.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Siapa bilang mati lampu hanya ada di Indonesia? Di Jepang pun bahkan di kota besar Tokyo terjadi mati lampu beberapa saat, Kamis (24/7/2014) malam karena hujan sangat deras. Sekitar 3.900 rumah di Tokyo terpaksa harus gelap gulita di beberapa tempat di Tokyo, 600 rumah di Chiba dan 200 rumah di Saitama. Gelap gulita pun hanya beberapa saat sekitar satu menit.
Hujan lebat kemarin malam sekitar pukul 19:30 membuat beberapa tempat di Tokyo mengalami kebanjiran pula dengan tinggi sekitar 5 cm. Padahal siang hari panas sekitar 35 derajat celcius. Petir yang bersambaran berkali-kali juga muncul sekitar pukul 19:30 kemarin malam.
Hari ini, Jumat (25/7/2014) panas pun semakin panas di Jepang mencapai rata-rata 35 derajat Celcius tetapi di beberapa tempat seperti Osaka dan Nagoya hari ini mencapai sedikitnya 37 derajat celcius.
Seorang nenek usia 90 tahun di perfektur Ehime, selatan Jepang, dikabarkan meninggal dunia karena kepanasan. Sedangkan dua orang dikabarkan dirawat di rumah sakit karena cukup parah sakitnya akibat faktor kepanasan. Sementara yang mendapat perawatan ringan di rumah sakit akibat kepanasan mencapai sedikitnya 561 orang saat ini per harinya.
Panas di Jepang masih akan bertambah terus, dan puncaknya bulan Agustus mendatang. Ada kemungkinan mencapai maksimum 45 derajat Celcius di beberapa daerah di Jepang.