Ada Nama Indonesia di Yugun Ianfu, Monumen Wanita Korban Tentara Jepang
Monumen tersebut memuat berbagai nama negara korban tentara Jepang perang dunia kedua, termasuk nama Indonesia juga tertulis di monumen tersebut.
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Monumen ke-enam peringatan Yugun Ianfu, wanita penghibur tentara Jepang zaman perang dunia kedua, Senin (4/8/2014) diresmikan di New Jersey dekat New York. Monumen tersebut memuat berbagai nama negara korban tentara Jepang perang dunia kedua, termasuk nama Indonesia juga tertulis di monumen tersebut.
Selain negara Indonesia yang tertulis di monumen tersebut juga nama negara lain seperti Korea, Tiongkok, Taiwan, Filipina, dan Belanda. Tertulis pada monumen tersebut kata-kata, "Untuk memperingati ratusan ribu wanita dan gadis yang dipaksa perbudakan seksual tentara kekaisaran Jepang sebelum dan selama perang dunia kedua."
Batu peringatan tersebut tertanda Wali Kota Brian P Stack dan Dewan Komisaris serta penduduk Kota Union City.
Pemasangan monumen ini memang tampaknya diorganisir satu organisasi Yugun Ianfu ke banyak kota dan telah dipasang antara lain di Korea, California, dan tempat lain. Negara lain seperti Singapura menentang pemasangan monumen tersebut.
Dalam peliputan peresmian tersebut, televisi Jepang NTV memperlihatkan seorang ibu keturunan Korea menangis di depan monumen tersebut yang dihiasi dengan berbagai kembang (bunga) serta pita merah besar di kiri monumen tersebut.