Dua Anggota Yakuza Bunuh dan Mutilasi Rekan Satu Geng
Dua orang anggota Yakuza dari kelompok Inagawa-kai ditangkap polisi karena membunuh seseorang hanya gara-gara tidak senang dengan kelakuannya.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM,TOKYO - Masalah sepele ternyata bisa membuat nyawa melayang. Dua orang anggota Yakuza dari kelompok Inagawa-kai ditangkap polisi karena membunuh seseorang hanya gara-gara tidak senang dengan kelakuan orang tersebut.
"Dua anggota mantan Inagawa-kai, usia 38 tahun dan 27 tahun kami tangkap karena tersangka membunuh anggota Inagawa-kai yang lain serta memendam jasadnya di bawah lantai rumah mereka. Pembunuhan itu hanya karena keduanya tidak suka dengan kelakuan dan sikap korban terbunuh," papar polisi Tokyo kepada pers baru-baru ini.
Mereka bekerja untuk orang top ketiga sebuah geng sepeda motor liar di Perfektur Kanagawa. Keduanya pernah mencuri uang tunai 170.000 yen di Kota Ome Tokyo bulan Juli 2012. Mereka pun juga pernah mencuri dan memperjualbelikan senjata api.
Karena pencurian mereka pernah ditangkap polisi tahun lalu. Lalu selama menelusuri kasus tersebut, polisi menemukan seorang anggota geng tampaknya hilang. Ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, korban yang hilang lelaki berusia 33 tahun dibunuh di Kota Yamato Kanagawa. Lalu tubuhnya dimulitasi tersangka dan dikubur di bawah rumah Kota Ito, Shizuoka bulan April 2012.
"Kami benci dengan sikapnya yang sombong," papar kedua pelaku tersangka pembunuhan.
Juli 2014 polisi Tokyo dan Kanagawa gabung melakukan pencarian kasus orang hilang tersebut dan akhirnya terungkap semua 3 Agustus lalu kasus tersebut dan berujung dengan penangkapan dua anggota Inagawa-kai itu. Pembunuhan ini juga menurut polisi tak lepas dari masalah uang dan jual beli pistol.
Inagawa-kai adalah kelompok Yakuza terbesar ketiga setelah Yamagucghi-gumi dan Sumiyoshi-kai.
Sementara itu 6 Agustus lalu sesosok mayat di dalam drum ditemukan di Takamoridai 8-chome Kota Kasugai Perfektur Aichi dan mantan anggota Yakuza Komura Kazuyuki (45), karyawan kontrak Kota Fujiyamadai 2-chome yang memiliki mobil, ditangkap sebagai tersangka. Mayat dibiarkan di dalam drum sejak Juli lalu, karena baunya seorang anggota masyarakat usia 72 tahun, melaporkan hal tersebut kepada polisi dan setelah diselidiki Komura ditangkap 6 Agustus lalu sebagai tersangka.
Informasi lengkap Yakuza silakan baca di www.yakuza.in.