Calo Tiket Berkeliaran Saat Acara Remas Payudara di Tokyo
Inilah yang terjadi malam ini di daerah Kabukichi Shinjuku Tokyo
Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dunia hiburan di mana - mana sama saja. Di Jepang pun ada banyak calo di luar tempat hiburan. Padahal hukumnya bisa didenda atau masuk penjara kalau ketahuan polisi. Inilah yang terjadi malam ini di daerah Kabukichi Shinjuku Tokyo.
Tribunnews.com seusai meliput acara penggalangan Dana bagi pengidap AIDS "Oppai Bokin Girl 14" saat keluar dari lokasi acara, langsung didekati calo "Ada tiket yang tak terpakai?" ujarnya. Setelah dijawab tak ada, sang calo meninggalkan Tribunnews.com
Tiket bekas tampaknya bisa dijual dan bisa masuk kembali bagi yang berani membeli dari sang calo. Ketika Tribunnews.com menanyakan mau dijual berapa, "Paling-paling laku terjual 1000 yen mungkin," katanya.
Untuk masuk ke acara tersebut memang gratis asal mendaftar dulu sebelumnya lewat internet. Jumlah yang bisa masuk tak terbatas karena panitia mencari sebanyak mungkin uang untuk bantuan para pengidap AIDS yang akan disalurkan ke yayasan AIDS Jepang nantinya. Tahun lalu saja terkumpul 5,6 juta yen dan tahun ini berharap bisa lebih.
"Kami berharap bisa lebih banyak lagi tahun ini, bisa dua kali lipat mungkin, tapi setidaknya harus lebih banyak dari tahun lalu lah," papar seorang wanita panitia acara tersebut kepada Tribunnews.com.
Menjadi penting dan orang mau membayar tiket dari calo di sana, karena yang datang beberapa artis porno yang sudah punya nama pula. Ada Kitahara Yuria, Otsuka Nodoka, dan sebagainya.
Bisa bertemu artis porno saja bagi orang Jepang sudah sangat senang, apalagi sampai bisa meraba payudaranya dan malam ini memang dimungkinkan untuk acara penggalangan dana AIDS tersebut.
Antrean berjubel banyak sekali di luar lokasi acara terus terjadi sampai dengan pukul 22.30 waktu Tokyo, rasanya antrean dan rebutan masuk tak habis-habisnya. Namun para algojo dan satpam menjaga ketat serta memeriksa ketat karcis pendaftaran yang dipegang para calon yang mau masuk lokasi tersebut ke arah bawah tanah.
Pulang dari acara, mereka dihadiahkan satu tas plastik berisi kondom, brosur SkyPerfect TV serta tisu basah. Memang ini acara porno sehingga disiarkan tengah malam di acara TV berbayar tersebut.