3 September PM Jepang Rombak Kabinet, Tiga Wanita Jadi Menteri
Diperkirakan puteri mantan almarhum Keizo Obuchi, Yuko Obuchi (40), akan menjadi Sekjen LDP yang baru. Ini adalah salah satu kejutan.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kabinet Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan dirombak 3 September mendatang. Sebanyak 18 pos setingkat menteri akan berubah kecuali Wakil PM Jepang Taro Aso, Menlu Fumio Kishida dan Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga. Menteri Infrastruktur Pariwisata dan Transportasi Akihiro Ota, juga akan tetap di posisinya. Diperkirakan 3 orang wanita akan menduduki jabatan setingkat menteri.
Menteri dengan pos yang baru dimunculkan adalah Kepala Sekuriti Nasional dan Kepala Kreasi Daerah (Chiho Sousei Tantou). Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Liberal (LDP), Shigeru Ishiba, diperkirakan akan menjadi (Menteri) Chiho Sousei Tantou. Sebelumnya Ishiba dicalonkan sebagai Menteri Sekuriti Nasional tetapi ditolak olehnya. Posisi Sekjen LDP sangat strategis karena dalam kebiasaan, Sekjen akan menjadi Ketua Umum LDP yang berarti menjadi PM Jepang nantinya. Sementara rumor yang beredar banyak orang tidak menyukai Ishiba.
Diperkirakan puteri mantan almarhum Keizo Obuchi, Yuko Obuchi (40), akan menjadi Sekjen LDP yang baru. Ini adalah salah satu kejutan. Apabila ini terjadi maka dalam sejarah Jepang, pertama kali jabatan Sekjen dipimpin wanita.
Abe tampaknya berharap jabatan ini bisa dipegang orang yang fleksibel, mudah menyatukan semua anggota LDP dan unsur kewanitaan tampaknya menjadi pertimbangan utama Abe dalam memposisikan sebagai pemersatu semua anggota LDP. Yuko pernah menjadi Menteri Peranan Wanita dan Pencegahan Penurunan Kelahiran.
Abe tampaknya berencana mengisi 25 persen pos tingkatan menterinya dari kalangan wanita. Satu lagi menteri wanita yang pasti adalah menteri yang menangani penculikan warga Jepang akan dipegang Yamatani Eriko.
Kepala Dewan Kebijakan Penelitian LDP, Sanae Takaichi (53), wanita karir ini juga diperkirakan akan menduduki jabatan menteri Jepang.
Apabila tiga menteri wanita, berarti sedikitnya akan ada tiga menteri dengan jenis kelamin wanita nantinya. Satu prestasi jumlah wanita yang sama banyaknya saat Junichiro Koizumi menjadi PM Jepang.
Sementara itu Menteri Pertahanan diperkirakan akan dipegang Akinori Eto dan Menteri Pertanian kemungkinan besar akan dipegang oleh Koya Nishikawa.