Dalam Mesjid Kamata Warga Pakistan Menusuk Orang Jepang
Seorang warga Jepang ditusuk dari belakang kemarin pagi (4/10/2014) sekitar jam 6:20 di dalam mesjid Kamata
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang warga Jepang ditusuk dari belakang kemarin pagi (4/10/2014) sekitar jam 6:20 di dalam mesjid Kamata, Ota-ku, Tokyo, Jepang oleh seorang warga Pakistan. Warga Jepang itu sedang menyiapkan makanan di dalam mesjid mempersiapkan Idul Adha di Tokyo.
Warga Pakistan (48) yang juga karyawan perusahaan di Ota-ku, Tokyo, langsung ditangkap polisi setempat di lantai tiga saat penusukan warga Jepang itu. "Kami tak menemukan identitas warga Paskistan tersebut, jadi masih kami tahan dan kami selidiki lebih lanjut motif penusukan tersebut," papar sumber Tribunnews.com pagi ini (5/10/2014).
Pisau dapur dengan panjang 20 cm yang dipakai untuk memasak mempersiapkan hari Idul Adha Minggu ini (5/10/2014), mendadak direbut warga Pakistan tersebut lalu menusuk warga Jepang dari belakang. Beruntung hanya mengena sedikit dan warga Jepang itu berhasil diselamatkan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Menurut kesaksian beberapa orang di sana, warga Pakistan itu sejak dua hari lalu memang telah terlihat keluar masuk mesjid tersebut. Tidak diketahui maksud dan tujuan serta motifnya tersebut. Polisi masih terus melakukan penyelidikan intensif atas kasus ini.
Di daerah Ota-ku Tokyo ini memang banyak perusahaan industri Jepang ukuran skala menengah dan banyak mempekerjakan orang asing akhir-akhir ini karena Jepang sangat kekurangan tenaga kerja muda saat ini.