Kamis, 18 September 2025

Pemda Yogya Hadiri Kongres Pemda Asia Timur di Jepang

Pemerintah daerah Nara, Jepang (dekat Kyoto), baru saja selesai menyelenggarakan Kongres Pemda Asia Tenggara ke-5.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Situs pemda Nara Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah daerah Nara, Jepang (dekat Kyoto), baru saja selesai menyelenggarakan Kongres Pemda Asia Tenggara ke-5, yang awalnya dimulai tahun 2010 saat peringatan 1.300 tahun Kota Nara. Dari Indonesia pimpinan Pemda Kota Yogyakarta hadir beserta empat orang stafnya.

"Mereka datang empat orang dipimpin oleh ibu Kristiana Swasti bersama tiga orang stafnya," papar Shuji Masuda salah seorang pimpinan pemda Nara, Kamis (30/10/2014) khusus kepada Tribunnews.com.

Kongres dimulai 27 Oktober sampai dengan 29 Oktober kemarin, tetapi fokus utama tanggal 28 Oktober di Hotel Nikko Nara yang diakhiri dengan konferensi pers.

"Tidak ada kesepakatan bersama untuk bersama-sama melakukan hal tertentu. Kita hanya semacam tukar pikiran antar pemda berbagai negara yang berkumpul di sini," tambahnya.

Tiket ke Nara Jepang adalah biaya pemda negara masing-masing. Pemda Nara hanya membayari menanggung tiga orang untuk hotel, makanan dan sebagainya.

"Kalau lebih dari tiga orang ya mereka bayar sendiri," katanya.

Rapat pemda Asia Timur merupakan semacam konferensi internasional yang telah diselenggarakan setiap tahun sejak 2010. Negara-negara Asia Timur saling berkenalan satu sama lain dan menikmati keindahan Kota Nara dan lingkungan hidupnya, diskusi mengenai situasi terakhir di pemda masing-masing dan saling pengertian satu sama lain.

Enam negara menjadi peserta yaitu Jepang, Indonesia, China, Vietnam, Korea dan Malaysia. Sedangkan Myanmar juga hadir sebagai tamu kehormatan.

Tiga tema yang menjadi pembicaraan dalam pertemuan internasional itu adalah promosi ekonomi Lokal, perencanaan kota dan tema promosi pariwisata di daerah masing-masing, sehingga satu sama lain menjadi tahu dan mengenal lebih lanjut apa yang dilakukan masing-masing negara peserta.

"Bisa saling isi mengisi satu sama lain pada akhirnya," katanya.

Tahun depan direncanakan akan diselenggarakan kembali sekitar bulan Oktober.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan