Gol Bunuh Diri PSS vs PSIS Disorot Media Jepang

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertandingan sepakbola Divisi Utama antara PSS Sleman dan PSIS Semarang di Stadion Sasana Krida, Sleman, Minggu (26/10/2014), yang diwarnai lima gol bunuh diri, mendapat sorotan media Jepang hari ini, Jumat (1/11/2014) terutama dari Football Channel.

"Pertandingan ini aneh, mustahil bisa demikian banyak gol bunuh diri. Permainan seolah berhenti di tengah-tengah dan seperti sandiwara yang bermain sangat aneh satu sama lain," tulis media tersebut.

Media ini juga mengutip berita dari sebuah media di Indonesia bahwa permainan itu terjadi karena ketakutan adanya ancaman dari gengster di Indonesia.

"Namun demikian, Direktur PSS membantah tuduhan setelah pertandingan sebagai "gol bunuh diri" adalah sesuatu yang disengaja," tulis media Jepang itu menambahkan komentar Direktur PSS.

"Kami tidak takut bahkan untuk bermain melawan tim manapun di semifinal. Untuk mengatasi rasa takut, kami pun sangat ingin menang bahkan dalam permainan mana pun juga," kata Direktur PSS.

Media Jepang itu melihat permainan dalam video berdurasi 12 menit 39 detik yang diunggah ke YouTube. Kedua tim terlihat seperti tidak niat bertanding. Pada menit-menit akhir, para pemain PSS tampak berkumpul dengan hanya memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri.