Keberuntungan Akhir Tahun Mulai Diincar Warga Jepang
Penuh sesak orang berkumpul untuk memulai perayaan keberuntungan ini (torinoichi) dengan tepuk tangan sebagai pertanda dimulainya ritual.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sudah menjadi kebiasaan warga Jepang setiap akhir tahun mencari keberuntungan. Mulai Senin (10/11/2014) hari ini tradisi tersebut berlangsung di Kuil Ootori di Asakusa Tokyo. Penuh sesak orang berkumpul untuk memulai perayaan keberuntungan ini (torinoichi) dengan tepuk tangan sebagai pertanda dimulainya ritual.
Kios-kios di Asakusa mulai menjual berbagai hiasan ritual keberuntungan. Di tengah peringatan tahun ini jumlah toko di Asakusa melebihi 100 toko.
"Kami berharap bisnis semakin semarak di sini dan semakin aman pula di masa depan," papar seorang pemilik Tokyo, Matsumura (55) kepada Tribunnews.com, Senin (10/11/2014).
Para penjual dengan bersemangat memulai penjualan produk hiasan untuk tahun baru di Jepang. Daerah Komae Tokyo pun yang ramai dengan restoran mulai berbenah dengan hiasan tahun baru.
"Mungkin perekonomian Jepang perlu penyegaran lebih lanjut dengan pelonggaran moneter mendatang," papar Shigeru Murayama (62), seorang pengelola restoran di sana.
Pada hakekatnya semua pedagang dan pemilik restoran memulai hari ini untuk menyambut tahun baru mendatang dengan harapan akan lebih baik lagi perekonomian Jepang sambil berdoa di depan kuil kepercayaan mereka.