Kazuya Bakar Enam Rumah Tetangganya

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pelaku pembakaran enam rumah di daerah Ichinomiya Kota Tama--berjarak 45 menit berkereta api dari Tokyo--Minggu (30/11/2014) akhirnya ditangkap di mansion rumahnya, sekitar 600 meter dari lokasi pertama rumah-rumah yang dibakarnya sejak September lalu.

"Kami tangkap dengan barang bukti, dia membeli bensin di plastik tanki 18 liter di sebuah pompa bensin, lalu naik motor menuju lokasi pembakaran," papar seorang polisi sumber Tribunnews.com, Minggu (30/11/2014).

Kazuya Satoshi (22), pengangguran, yang hidup bersama orangtua dan adik lelakinya itu mengakui iri dan kesal dengan banyaknya rumah baru dalam radius sekitar 3 kilometer dari rumahnya yang berukuran 3LDK.

"Saya memang sengaja mau menghancurkan, memporakporandakan rumah-rumah baru itu," katanya mengakui kepada  polisi.

Menurut kesaksian seorang tetangganya, Takano, sudah lama di rumahnya Kazuya terjadi keributan.

"Tengah malam terdengar ketukan ke tembok dengan keras. Polisi dipanggil berhenti lalu jam 2 pagi kembali lagi ketok-ketok tembok rumahnya," papar saksi yang tetangga rumah Kazuya tersebut.

Penyelidikan polisi memperlihatkan tembok rumahnya menjadi bolong-bolong akibat dipukul-pukul olehnya.

Kejadian pertama dicurigai lingkungannya sejak tanggal 31 Agustus lalu, Kazuya meledakkan kembang api di lantai satu rumahnya. Lalu tanggal 2 September juga dilakukan lagi sehingga hampir terbakar dan disemprot dengan tabung pemadam kebakaran. Sehingga tempat parkir mobil di lantai satu mansion rumahnya penuh dengan gelembung putih bekas semprotan tabung pemadam kebakaran.

Lalu kaca lift rumahnya juga sebelah kiri dipecahkannya.

"Aneh memang orang ini, tapi menjaga motornya dengan baik, ditutup cover dengan baik dan menyapa tetangga, "Konnichiha"," kata saksi lagi.

Akhirnya pembakaran rumah dimulai tanggal 12 September sampai dengan 20 September dengan radius sekitar 3 kilometer. Sebanyak 6 rumah habis terbakar akibat ulahnya dengan menggunakan bensin.

Pihak pemadam kebakaran akhirnya melakukan patroli rutin melihat kalau ada kemungkinan hal aneh membahayakan, menjadi penyebab kebakaran.

"Hingga kini, walaupun Kazuya telah ditangkap polisi, pihak pemadam kebakaran masih melakukan patroli di sekitar Kota Tama terutama melihat rumah-rumah baru dan tempat-tempat yang rawan kebakaran," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (1/12/2014) di kantor pemadam kebakaran Jepang.