Tahun 2015 Toyota Targetkan Penjualan 10 Juta Unit
Toyota Motor Corporation (TMC) menargetkan penjualan tahun 2015 lebih dari 10 juta unit.
Editor:
Budi Prasetyo
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toyota Motor Corporation (TMC) menargetkan penjualan tahun 2015 lebih dari 10 juta unit. Padahal tahun 2013 sudah mencapai 10 juta unit. Namun kelesuan dunia termasuk kelesuan penjualan di Indonesia, membuat target tahun ini 2014 belum tercapai 10 juta unit.
"Penjualan Toyota (termasuk Daihatsu dan Hino Motors Group) pernah menembus 10 juta unit di tahun 2013. Olehkarena itu kami yakin tahun depan tahun depan bisa menembus kembali penjualan di atas 10 juta unit," papar seorang eksekutif TMC yang tak mau disebutkan namanya kepada Tribunnews.com pagi ini (25/12/2014).
Menurutnya, Toyota akan memanfaatkan sedemikian rupa model baru peluncuran hybrid andalan mobil Prius dan model baru lainnya di masa depan untuk mendongkrak penjualan tahun depan.
Sementara diakuinya penjualan di Indonesia tahun ini agak melemah, "Kemungkinan karena harga BBM naik dan orang menahan diri untuk membeli mobil," paparnya lagi.
Penjualan global Toyota secara kumulatif Januari-November 2014 mencapai sekitar 9,3juta unit. Penjualan pada bulan Desember ini diharapkan akan melebihi 800.000 unit, sehingga nantinya diharapkan melebihi angka 10 juta unit di tahun 2014 ini.
"Memang tidak mudah untuk terus mempertahankan jalur pertumbuhan penjualan Toyota saat ini, namun kami akan berjuang terus untuk itu agar pertumbuhan tercapai dengan baik."
Penjualan Toyota di Asia turun 208 000 unit, atausekitar 3,8 %. Kelesuan penjualan lesu terutama di Thailand dan Indonesia. Sedangkan penjualan di China berhasil mempertahankan yang positif, "Pertubuhan memang melambat di Asia kali ini tampaknya."
Parah domestik. Dalam 119 000 unit, turun 8,5%, 8 bulan berturut-turut negatif. 1terganggu bahkan tahun lalu total November, kenaikan pajak konsumsi setelahpenurunan kepercayaan konsumen, adalah penjualan tertekan.
Tahun depan menurutnya, juga bukan tanpa hambatan karena berbagai gejolak perekonomian dunia yang mungkin akan datang juga.
Untuk alasan tantangan ini Toyota berusaha menekankan kepada kendaraan hybrid(HV), guna memperkuat teknologi lingkungan, dan memulai pertama kalinya di duniapenjualan umum kendaraan sel bahan bakar FCV (Fuel Cell Vehicle).
Toyota juga memperkenalkan teknik baru TNGA (Toyota New Global Architecture)digunakan kesamaan bagian bawah dan dasar dalam beberapa model mulai tahun depan, untuk mempromosikan penguatan dan mengurangi biaya dan kemampuan pengembangan, "Kita akan memulai restrukturisasi perusahaan kelompok yang telah tertunda selama ini."
