Rabu, 17 September 2025

Tiga ABK Asal Indonesia Berhasil Selamat Dari Tenngelamnya Kapal Ikan Jepang Genpuku Maru

Kapal tenggelam di Laut Jepang dengan lokasi sekitar 48 kilometer dari kota Hamada, perfektur Shimanebagian Selatan Jepang

Editor: Budi Prasetyo
IST
Sebuah kapal penangkap ikan dengan berat 135-ton Genpuku Maru No. 1, dimiliki perusahaan Jepang bermarkas di Nagasaki, Toyo Gyogyo, kemarin (24/12/2014) pagi hari tenggelam. 

  Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -   Sebuah kapal penangkap ikan dengan berat 135-ton Genpuku Maru No. 1, dimiliki perusahaan Jepang bermarkas di  Nagasaki, Toyo Gyogyo, kemarin (24/12/2014) pagi hari tenggelam.

 Kapal tenggelam  di Laut Jepang dengan  lokasi sekitar  48 kilometer dari kota Hamada, perfektur Shimanebagian Selatan Jepang. Kapal membawa 20 penumpang termasuk 3 warga Indonesia. Dua warga Jepang meninggal dan 3 lainnya hilang. Sisanya dirawat serius di rumah sakit.

 "Pasukan Penjaga Pantai Hamada menerima panggilan darurat sekitar jam 4:40 pagi," papar pejabat Pasukan Penjaga Pantai Hamada, Kinoshita, khusus kepada Tribunnews.com pagi ini (25/12/2014) .

Menurutnya, kapal berisi  20 awak kapal termasuk warga Indonesia sebanyak tiga orang, "Tiga orang Indonesia tersebut selamat dan sempat dibawa dan diperiksa di rumah sakit terdekat di Hamada tetapi sudah keluar. Namun sampai pagi ini masih di perfektur Shimane bersama awak kapal lain," lanjutnya.

Sementara dua warga Jepang, awak kapal tersebut pula meninggal yaitu Shoichi Yokoyama, 59, dan Keiji Tsukamoto, 56. Tiga orang yang hilang yaitu   Mitsuyoshi Hamamoto, 52, Akihiro Matsuguchi, 54, dan Yoichi Imanishi, 60,  semuanya berasal dari kota Hirado, perfektur Nagasaki masih dalam pencarian hingga pagi ini (25/12/2014).

Para awak kapal Genpuku Maru No. 1 beserta empat kapan penangkap ikan lain berusaha menangkap ikan tenggiri sekitar jam 2 pagi tanggal 24 Desember 2014. Namun ombak cukup besar hilang keseimbangan sehingga tenggelam.

 Tidak ada tanda peringatan bahaya di lokasi kecelakaan saat itu oleh otoritas setempat. Ombak diketahui dengan visibilitas sekitar setinggi 3 meter dari kesaksian para korban.

Para awak kapal berusia sekitar 20-an dan 30-an tahun dikirimkan langsung ke Rumah sakit Yamane di kota Hamada.

Genpuku Maru No. 1 meninggalkan pelabuhan Tachiura di kota Hirado Nagasaki tanggal 10 Desember dengan empat kapal penangkap ikan. Rencana beroperasi di perfektur Shimane sampai dengan 28 Desember mendatang menangkap ikan tenggiri. Empat kapal tersebut berisikan 29 awak kapal.

Tags
Jepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan