Koin Diletakkan di Atas Ikan Tuna Warga Jepang Berharap Kemakmuran
Kuil Nishinomiya memang sering digunakan sebagai tempat berdoa dan berharap agar pekerjaan dan rezeki semakin banyak di hari-hari mendatang.
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sudah jadi kebiasaan setiap tahun, penyembahan dan harapan disampaikan lewat ikan tuna di Kuil Nishinomiya, Kota Nishinomiya, Perfektur Kyogo sejak tahun 1970, di depan markas besar Ebetsu.
Seekor ikan tuna besar berberat 250 kilogram dengan panjang 2,5 meter diambil dari Kagoshima, Kamis (8/1/2015) sampai dengan 11 Januari mendatang ditaruh di sana dan semua orang datang meletakkan koin di atas tubuh ikan tuna tersebut lalu berdoa.
Kuil Nishinomiya memang sering digunakan sebagai tempat berdoa dan berharap agar pekerjaan dan rezeki semakin banyak di hari-hari mendatang. Koperasi grosir hasil laut di sana sudah sejak 1970 berinisiatif tiap tahunnya menyumbangkan ikan tuna besar itu untuk dipersembahkan kepada kuil dan diletakkan di muka kuil lalu masyarakat datang meletakkan koinnya di atas ikan tersebut. Acara dilakukan sejak pukul 09.20 pagi tadi.
Seorang pengunjung Noriko Sakata (44) mengakui kedatangannya ke kuil itu untuk berdoa dan berharap usahanya sukses dan anaknya sehat. Dia bersama putra keduanya Yuki Sakata (4).
"Saya terkejut juga begitu besar ya ikan tuna itu," kata anak empat tahun tersebut.
Koin yang diletakkan di sana kebanyakan mulai koin lima yen dan koin 10 yen. Selain itu Jepang juga memiliki koin satu yen, 50 yen, 100 yen dan 500 yen. Ada pula memang koin-koin tersebut di atas ikan tuna tersebut. Tetapi uang kertas yang mulai 1.000 yen tidak ada.
Mereka yang hadir semua sama berharap pemulihan ekonomi Jepang semakin cepat dan semakin baik karena saat ini masih terbebani oleh deflasi dan harga-harga semakin mahal karena PPN (Pajak Pertambahan Nilai) semakin tinggi, tetapi gaji tetap saja umumnya tidak naik.