17.750 Paket Ikan Buri Beracun Ditarik
Ikan Buri (Amberjack, Seriola quinqueradiata) Jepang yang telah dibekukan produksi Hachinohe Foods ternyata beracun.
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ikan Buri (Amberjack, Seriola quinqueradiata) Jepang yang telah dibekukan produksi Hachinohe Foods ternyata beracun. Terpaksa 17.750 paket yang telah tersebar semua ditarik.
"Beberapa restoran telah membuat makanan dari ikan buri tersebut dan mereka jadi diare setelah makan itu," ungkap staf pemda Aomori khusus kepada Koresponden Tribunnews.com, Sabtu (10/1/2015).
Paket ikan yang telah dibekukan tersebut dari perusahaan atau industri yang ada di Perfektur Aomori sebelah utara Jepang. Paket dagangan ini telah disebarkan ke Tokyo, Osaka, Fukuoka, Akita, Yamagata, Iwate, Miyagi, Fukushima, Gunma, Saitama, Chiba, Kanagawa, Niigata, Shizuoka, Prefektur Toyama, Ishikawa, Hyogo, Okayama, Hiroshima, Kagawa, Kumamoto, Kagoshima. Semua ada sedikitnya tersebar ke 24 perfektur dari 47 perfektur yang ada di Jepang.
Akibat dugaan makanan tersebut beracun pihak pabrik segera menarik balik semua produknya dan pihak pemda Aomori pun langsung melakukan pemeriksaan analisa terhadap produk tersebut.
Menurut Komisi Keamanan Pangan Kantor Kabinet, dalam ikan mengandung histamin 100 miligram atau lebih per 100 gram. Akibat makan ikan itu maka meninggalkan gejala seperti gatal-gatal dan sakit kepala, dan sembuh dalam 6 sampai 10 jam.