Harimau Sumatera Bernama Top Mati di Kebun Binatang Ueno Jepang
Harimau Sumatera bernama Top, mati, Jumat (9/1/2015) kemarin setelah awal tahun ini mulai sakit dan diobati di kebun binatang Ueno Tokyo Japan.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Harimau Sumatera bernama Top, mati, Jumat (9/1/2015) kemarin setelah awal tahun ini mulai sakit dan diobati di kebun binatang Ueno Tokyo Japan. Diperkirakan Top berkelahi dengan binatang buas lain. Masih terus dilakukan penyelidikan oleh pihak kebun binatang.
"Top kemarin mati," kata sumber Tribunnews.com di kebun binatang Ueno Tokyo, Sabtu (10/1/2015).
Menurutnya, sejak awal tahun Top sudah sakit dan sejak akhir tahun mulai susah makan. Awal tahun ini terus dirawat, diberikan obat dengan baik oleh pihak kebun binatang. Namun penyakit yang dideritanya tak bisa menahan hidupnya lebih lama lagi sehingga kemarin siang mati.
Menjadi tontonan sangat menarik bagi pengunjung kebun binatang Ueno selama ini.
"Top dengan badan yang biasa tak terlalu besar selama ini terlihat sangat baik dekat dengan penonton, sehingga menjadi idola penonton kebun binatang Ueno selama ini," tambahnya.
Top lahir tahun 1997 bersama dua saudaranya saat itu. Saat ini, data per 31 Juli 2013, di Jepang hanya ada 14 harimau Sumatera yang langka ini.