Jaringan Kelompok ISIS
Warga Tiongkok Partisipasi Gabung ISIS Lewat Indonesia
Diperkirakan sekitar 200 warga Tiongkok berpartisipasi ke dalam negara-negara Islam, terutama aktif di Irak utara seperti Kota Kirkuk.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seribu satu jalan menuju ke Roma. Peribahasa ini berlaku bagi warga Tiongkok yang ingin
bergabung berpartisipasi dalam pasukan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) yang dilarang di negerinya. Ternyata mereka ke Timur Tengah bergabung dengan ISIS melalui Indonesia.
Demikian ungkap media Tiongkok milik Partai Komunis Tiongkok, Harian Global Times tanggal 23 Januari lalu.
Pimpinan China Xi Jinping (Shijinpin) semakin waspada adanya upaya pemisahan dan kemandirian kekuatan Uighur, seperti Xinjiang Uygur agar mereka bisa menjadi Daerah Otonom yang bekerjasama dengan organisasi ekstrimis ISIS.
Diperkirakan sekitar 200 warga Tiongkok berpartisipasi ke dalam negara-negara Islam, tulis media tersebut, terutama aktif di Irak utara seperti kota ladang minyak Kirkuk pinggiran kota.
Demikian pula di Kota Hauija barat sekitar 50 kilometer dari Kirkuk, disamping ada pula personel yang ternyata memiliki pengalaman tempur dari partisipasi sebelumnya di ISIS. Itu pola yang telah aktif di Suriah, tambah berita tersebut.
Menurut Partai Komunis Tiongkok, Wakil Menteri Keamanan Publik Tiongkok 21 Januari lalu, ternyata lebih dari 300 warga Tiongkok melalui Malaysia atau negara ketiga, lalu mereka menuju Suriah bergabung dengan ISIS.
Desember lalu, sebagai informasi dari Irak dan pejabat Suriah, para warga Tiongkok berpartisipasi ke dalam ISIS sebanyak 300 orang tersebut pertama kali diungkapkan pejabat resmi pemerintah Tiongkok.
"Teroris Xinjiang yang bergabung dengan negara-negara Islam ISIS tersebut pergi ke Suriah melalui Turki dan Indonesia, atau Kyrgyztan. Tujuannya untuk mengembangkan jaringan kembali ke Tiongkok, guna melaksanakan kegiatan teroris," ungkap berita itu yang juga dikutip oleh koran Yomiuri, Minggu (25/1/2015).