Begini Cara Kelompok Mafia Terbesar di Jepang Lagi Merayakan Ultah ke-100
Perayaan kelompok mafia Jepang atau Yakuza- terbesar yaitu Yamaguchigumi yang ke-100 tahun dilakukan 25 Januari 2015
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perayaan kelompok mafia Jepang atau Yakuza- terbesar yaitu Yamaguchigumi yang ke-100 tahun dilakukan 25 Januari 2015. Banyak yang belum mengetahui, tetapi ada pula yang mengetahui beberapa wartawan dari kedekatan mereka dengan kelompok tersebut.
Tribunnews.com sore ini mendapatkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya mengenai perayaan 100 tahun Yamaguchigumi tersebut, yang tak mau diidentifikasikan dirinya.
"Perayaan berlangsung snagat baik tetapi juga saat masuk diseleksi diperiksa dengan ketat semua yang hadir," papar sumber tersebut.
Hal ini menurutnya, guna menghindari adanya kekacauan atau pertengkaran atau hal-hal yang tak dikehendaki saat perayaan dilakukan di markas besar Yamaguchigumi di Kobe tersebut.
Polisi pun, termasuk kalangan intelijen sudah berjaga-jaga sejak sehari sebelumnya. Termasuk pula pemimpin utama Shinobu Tsukasa (73) telah tiba di markas besarnya sehari sebelumnya demi keamanan dirinya juga.
Meskipun Yamaguchigumi melakukan perayaan di markas besarnya terkait 100 tahun ulang tahunnya, ada pula beberapa pimpinan kelompok lain yang ikut hadir di sana seperti Ketua Inagawakai, Jiro Kiyoda, dan Ketua Matsubakai、Hosho Itou, yang hadir dengan senyumnya bersama Tsukasa saat bersalaman.
Acara dimulai sekitar jam 9.40 pagi, lalu mendekati jam 10 pagi Tsukasa memasuki ruangan acara peringatan. Perayaan dilakukan tanggal 25 Januari karena bertepatan dengan ulangtahun Tsukasa yang ke-73 tahun. Perayaan dihadiri sekitar 300 orang lebih, mulai pimpinan sampai bawahan dari ujung utara Jepang sampai dengan ujung selatan Jepang umumnya hadir semua.
Acara dimulai dengan sambutan dari wakil pimpinan Yamaguchigumi yang seharusnya dilakukan Wakagashira (orang nomor dua Yakuza). Di Yamaguchigumi adalah Takayama. Tetapi Takayami sedang dipenjara dan akan berakhir empat setengah tahun mendatang.
Penggantinya, yang mewakili pimpinan Yamaguchigumi saat sambutan awal, pembuka acara adalah Hashimoto Hirofumi. Hashimoto ini diperkirakan akan menjadi pimpinan Yamaguchigumi mendatang, menggantikan Tsukasa, apabila Takayama yang masih di penjara merestuinya.
Setelah sambutan Hashimoto, dilakukan smbutan pimpinan Yamaguchigumi lain, Ishii. Barulah Sambutan utama oleh Tsukasa. Saat kanpai (Cheers) bersulang dipimpin oleh Pemimpin Generasi Kedua Touakai.
Dilanjutkan dengan Karaoke oleh para pimpinan Yakuza dan pimpinan kelompok yakuza lain di luar Yamaguchigumi untuk menciptakan suasana keakraban bersama.
Penutupan dilakukan dengan kata penutup oleh pimpinan Yamaguchi gumi yang berpengaruh pula yaitu Irie sebagai Penasehat Tsukasa.
Seperti biasa, pesta dan makan-makan dikelompokkan dengan meja bundar bundar per kelompok masing-masing.
Selain perayaan dan pesta 100 tahun Yamaguchigumi, kegiatan pimpinan kelompok Yakuza terbesar ini juga mengunjungi makam-makam para pendahulunya, serta kunjungan kehormatan ke para senior yang snagat dihormati dan disegani di kalangan Yakuza.
Tentu saja dengan permohonan meminta nasehat agar Yamaguchigumi bisa tetap "survive" dan mohon kerjasamanya dengan baik agar tercipta kelangsungan organisasi dengan baik, tanpa friksi apa pun dari mana pun juga saat kunjungan kehormatan kepada para senior tuanya yang masih banyak pengaruh di dunia Yakuza Jepang.