Plastik Sampah Indonesia Peringkat Kedua Terbanyak yang Terbuang ke Laut

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ternyata plastik sampah dari Indonesia menduduki peringkat terbanyak kedua yang terbuang ke laut. Pembuangan plastik sampah terbanyak di dunia ada di Tiongkok (28 persen dari total pembuangan plastik sampah di dunia) yaitu antara 1,3 hingga 3,5 juta ton per tahun pada tahun 2010.

Demikian hasil penelitian yang dipresentasikan pada Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Sains (AAAS) saat pertemuan
tahunan di pembukaan di San Jose, Kamis (12/2/2015) kemarin.

Penelitian dilakukan para peneliti dari Universitas Georgia Amerika, dilakukan selama tahun 2010.

"Sampah plastik yang akan terakumulasi tersebut tidak hanya menyebabkan pencemaran lingkungan, dan ikan serta makhluk hidup laut ikut tercemar, tetapi kehidupan manusia pun akan terpengaruh juga," ungkap para peneliti tersebut.

Para peneliti memperingatkan bahwa ada kemungkinan dampak kesehatan manusia yang menyantap ikan menjadi kurang baik.

Oleh karena itu para peneliti mengimbau perlunya manajemen yang tepat dari pengelolaan sampah plastik di masa depan.

Total sampah yang mengalir ke laut dari ada 2,5 miliar ton. Dari jumlah tersebut sampah plastik sebanyak 275 juta ton. Dari jumlah tersebut antara 4,8 juta sampai dengan 12,7 juta sampah plastik itu lari (terbuang) ke laut.

Tiongkok adalah negara yang paling banyak membuang sampah plastiknya ke laut mencapai sekitar 1,32 juta ton sampai dengan 3,5 juta ton per tahun.

Lalu menyusul Indonesia paling banyak membuang sampah plastik ke laut (10 persen sampah plastik ke laut dari Indonesia).

Menyusul di tempat ketiga adalah Filipina (6 persen), Amerika Serikat di peringkat ke-20 (0,9 persen), dan Jepang di peringkat ke-30 (0,4 persen).

Pada tahun 2025 diperkirakan dengan arus lebih dari dua kali per tahun sehingga sampah plastik yang mengalir ke laut meningkat menjadi antara 10,5 juta sampai dengan 28 juta ton sampah plastik lari ke laut per tahun.