Menperin Pererat Kerjasama dengan Pengusaha Jepang
Menteri Perindustrian Saleh Husin memanfaatkan kunjungan kerja di Jepang untuk mempererat kerjasama dan komunikasi dengan para pengusaha dan investor
Editor:
Gusti Sawabi
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Perindustrian Saleh Husin memanfaatkan kunjungan kerja di Jepang untuk mempererat kerjasama dan komunikasi dengan para pengusaha dan investor Jepang setelah berada di Tokyo saat ini.
Menperin pun menggelar pertemuan dengan para pengusaha dan investor yang mengembangkan usahanya di Indonesia. Salah satunya dengan pemimpin puncak Mitsubishi Corporation, Yorihiko Kojima.
"Pertemuan dengan Chairman Mitsubishi Yorihiko Kojima merupakan kesempatan emas bagi kedua belah pihak untuk melakukan sinergi dan mempererat hubungan," kata Menperin Saleh Husin di Tokyo, Kamis (12/3/2015).
Kepada Kojima, Menperin memastikan pemerintah Indonesia terus meningkatkan iklim usaha dan investasi. Pembangunan infrastruktur juga dipacu untuk memperluas pemanfaatan potensi industri ke luar Pulau Jawa.
Upaya ini diakui dunia bisnis seperti terlihat pada ASEAN Business Outlook Survey 2014, Indonesia dinilai sebagai negara paling menarik untuk ekspansi bisnis yang diikuti Vietnam dan Thailand.
"Untuk itu, saya meminta langsung agar Mitsubishi terus meningkatkan kapasitas produksi dan memperbesar ekspor barang-barang yang mereka produksi di Indonesia," ujar Saleh.
Menperin juga menyinggung soal penguatan industri dalam negeri. Salah satunya dengan memacu Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). "Mitsubishi juga kami dorong meningkatkan komponen lokalnya. Ini sekaligus kontribusi para perusahaan multinasional untuk memperkuat industri nasional," papar Menperin.
Merujuk laman Mitsubishi, investasi mereka di Indonesia merambah beragam bidang melalui perusahaan prinsipal dan afiliasi. Antara lain, pabrikan produk otomotif (manufaktur), perakitan, distribusi dan pembiayaan kendaraan hingga produksi sorbitol (sweetener).