SMBC Bank: Indonesia Butuh Finansial Lebih Besar
Indonesia butuh finansial yang kuat dan besar dalam pembangunan negaranya. Sementara itu negative list juga mendapat perhatian besar.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Indonesia sedang dalam pembangunan dan perkembangan ekonomi yang sangat bagus saat ini.
Kebutuhan segala macam terutama di bidang infrastruktur dan pendanaan pasti akan sangat banyak. Oleh karena itu
Indonesia butuh finansial yang kuat dan besar dalam pembangunan negaranya. Sementara itu negative list juga mendapat perhatian besar.
"Indonesia sangat bagus perkembangannya. Namun mulai sekarang butuh banyak pendanaan untuk pengembangan negara. Oleh karena itu finansial sangat dibutuhkan untuk menjalankan berbagai proyek di Indonesia, tonggak dari pembangunan di Indonesia," kata Hiro Hyakutome, General Manager Sumitomo Mitsui Banking Corporation khusus kepada Tribunnews.com dalam seminar Investasi ASEAN (Indonesia), Selasa (31/3/2015) di Hotel Westin Tokyo.
Hyakutome juga menjelaskan bahwa adanya Negative List saat ini juga menjadi cukup perhatian bagi para investor
asing yang mau masuk ke Indonesia. Perlu ditinjau kembali untuk masa depan seiring dengan semakin banyak keinginan
masuknya investor asing ke Indonesia terutama dari Jepang.
"Khusus bagi perbankan, finansial di Indonesia akan semakin besar. Pendanaan yang menjadi besar nantinya mungkin
membutuhkan pula pendanaan dari bank raksasa. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan pula masuknya bank asing yang
bisa menanamkan investasi modalnya, menjadi pemegang saham besar di sektor perbankan yang ada di Indonesia dari
kalangan perbankan asing. Sehingga bisa ikut mendanai berbagai proyek raksasa di Indonesia nantinya," ungkapnya.
Sementara itu Saotome Jun, Deputy Director JICA (Badan Kerjasama Internasional Jepang) menekankan perlunya
Indonesia memperhatikan bidang infrastruktur saat ini.
"Mungkin bidang infrastruktur menjadi sangat penting saat ini dalam pembangunan dan pengembangan ekonomi Indonesia
saat ini," katanya.
Dengan infrastruktur yang maju berkembang dan lancar, maka perkembangan dan pembangunan ekonomi pun akan semakin
lancar di semua bidang.
"Tentu saja dana yang cukup besar dibutuhkan untuk berbagai proyek tersebut, tetapi infrastruktur tentu yang
paling penting diperhatikan dalam pembangunan Indonesia saat ini. Demikian pula Sumber Daya Manusia tentu juga
penting untuk bisa ikut menunjang kelancaran pembangunan tersebut. Setelah itu prioritas dari pemerintah Indonesia
yang lainnya perlu kita perhatikan lebih lanjut," ungkapnya.
Seminar ini dibuka oleh Sekjen ASEAN-Japan Center Yoshikuni Onishi. Dia mengungkapkan perkembangan di Indonesia
saat ini sangat pesat.
"Kita berharap tentunya dengan seminar ini akan semakin banyak pengusaha Jepang datang dan berinvestasi di
Indonesia dan semoga berguna bagi hubungan baik kedua negara ini," katanya di hadapan sekitar seribu pengusaha
Jepang.