Biaya Perbaikan Pesawat Tempur F2 Jepang Lebih Mahal dari Harga Belinya
Perbaikan pesawat tempar F2 Jepang ternyata lebih mahal daripada harga belinya.
Editor:
Gusti Sawabi
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perbaikan pesawat tempar F2 Jepang ternyata lebih mahal daripada harga belinya. Jumlah biaya perbaikan per pesawat mencapai 13 miliar yen. Padahal pembelian baru hanya 11 miliar yen. Demikian diungkap koran Sankei kemarin (11/4/2015).
Pesawat tempur besar F2 tempur Jepang milik pasukan bela diri udara Jepang (ASDF) yang ada di pangkalan angkatan udara Matsushima perfektur Miyagi, rusak akibat terhempas tsunami dan gempa bumu besar di Tohoku 11 Maret 2011 lalu kini baru selesai perbaikan.
Upacara serah terima ke ASDF akan dilakukan tanggal 21 April mendatang di pabrik Komaki Minami pabrik Mitsubishi Heavy Industries.
Dampak tsunami, menghantam 18 pesawat dari F2B sehingga mesin pesawat perlu diperbaiki dan akan digunakan sebagai pesawat latih guna pendidikan dan latihan.
Dari 18 pesawat tersebut sejumlah 13 pesawat akhirnya bisa diperbaiki dan lainnya ditinggalkan karena berbagai perhitungan yang tidak memungkinkan perbaikan.
ASDF,memiliki 32 pesawat F2B dan lebih dari setengah nya terjadi ketidaknyamanan karena bencana alam tersebut. Pilot yang ada akhirnya beralih ke pesawat tempur F15.
Biaya perbaikan sekitar 13 miliar yen per pesawat atau lebih mahal sekitar 2 miliar yen daripada pesawat baru, tulis Sankei lagi.