Program Beasiswa Tobitate Jepang Target Kirim 10.000 Siswa Jepang Ke Luar Negeri

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai tahun ini pemerintah Jepang bekerjasama dengan ratusan perusahaan Jepang menyelenggarakan program Beasiswa Tobitate.

Rencana nantinya per 2020 sebanyak 10.000 siswa Jepang melakukan studi ke luar Jepang. Dana diharapkan terkumpul 20 miliar yen dari sedikitnya 141 perusahaan Jepang yang telah terdaftar saat ini.

"Program Tobitate ini baik untuk tingkatan SMA maupun mahasiuswa Jepang dengan sistem internship ke luar Jepang, belajar di sana antara satu bulan sampai dua tahun. Dua gelombang (dua kali) setiap tahun diberangkatkan ke luar Jepang," ungkap sumber Tribunnews.com di pemerintahan pagi ini (13/4/2015).

Beasiswa bulanan diperoleh pelajar Jepang antara 120.000-200.000 yen tergantung dari negara yang dituju. Sasaran utama adalah negara-negara di Asean agar Jepang bisa semakin erat dengan bangsa-bangsa di Asean, terutama ke Indonesia yang menjadi rekanan Jepang cukup kuat saat ini, tambahnya.

Para pelajar Jepang bukan hanya belajar tetapi dipersiapkan dengan berbagai perencanaan apa yang ingin mereka lakukan di negara luar nantinya agar kembali ke Jepang membawa banyak manfaat bagi diri nya di masa depan dan juga bagi negara Jepang.

Perlahan-lahan dikirimkan sekitar 300-an orang dan tahun 2020 diharapkan mencaoai 10.000 pelajar Jepang telah ke luar Jepang.

Seleksi pun dilakukan bagi yang ingin ikut program tersebut. salah satunya adalah test kecakapan bahasa Inggris dengan kemampuan TOEFL yang tinggi agar bisa berkomunikasi dengan baik di luar Jepang, tambahnya.

Per tahun 2011 jumlah pelajar yang terbanyak dikirimkan ke luar negaranya adalah China sebanyak 722.915 orang. Peringkat kedua adalah pelajar Amerika Serikat 283.332 pelajar.

Selanjutnya Indonesia sejumlah 222,912 orang. Peringkat keempat terbesar adalah Korea 138.601 orang. Barulah pelajar Jepang menduduki peringkat kelima dengan jumlah 57.501 pelajar ke luar Jepang untuk belajar.

"Semakin banyak pelajar Jepang bisa belajar dan punya kesempatan belajar di luar Jepang agar wawasan internasionalnya semakin baik sehingga bisa menjalin hubungan kerjasama dengan lebih baik antara Jepang dengan berbagai negara guna persahabatan yang lebih erat lagi di masa mendatang."