Pengunjung Bertato Kini Boleh Masuk ke Tempat Pemandian Air Panas Hoshino Resort

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai Rabu (15/4/2015) kemarin, para pengunjung bertato boleh masuk ke tempat pemandian air panas kelompok usaha Hoshino Resort yang ada di 15 lokasi hotel serta 13 lokasi pemandian air panas di Jepang.

Kelompok usaha ini terkenal sebagai tempat penginapan kelas elit, cukup mahal dan cukup terkenal di Jepang. Kini mulai memperkenankan orang bertato bisa memasuki dan menginap di kelompok usaha ini.

Tempat pemandian di Shizuoka yang sangat luks ini, mulai Oktober mendatang selama enam bulan akan mulai menerima tamu yang bertato, masuk mandi di tempat pemandian umum. Namun syaratnya tato yang dimiliki hanya sekitar 8cmx10cm saja. Jika tatonya memenuhi tubuh, kemungkinan akan ditolak masuk pemandian di sana.

"Tato itu memang simbol gengster Yakuza dan memberikan rasa takut kepada orang lain, tamu lain. Tetapi anak muda sekarang jadi trendi dan juga orang asing cukup banyak mulai bertato. Jadi kami pertimbangkan hal ini mungkin smentara kita coba membuka saja dulu asalkan tatonya yang kecil ukurannya masih boleh mandi di tempat pemandian umum," kata Yoshiharu Hoshino, pimpinan Hoshino Resort kepada pers.

Saat ini hampir semua tempat pemandian air panas umum di Jepang menolak tamu yang bertato banyak. Biasanya mereka memang dari kalangan mafia Jepang, Yakuza. Kehadiran mereka diketahui tamu lain biasanya sungkan lama-lama dan segera ke luar dari tempat pemandian air panas (onsen) tersebut apabila ada yang bertato Yakuza hadir di sana.

Oleh karena itu ada onsen (tempat pemandian air panas) yang berani memasang label Tamu Bertato Dilarang Masuk pada pintu masuk onsen tersebut.

Info yakuza lengkap silakan akses ke www.yakuza.in.