Survei MMD: Satu dari Tiga Anak di Jepang Miliki Ponsel

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kini setiap tiga anak Jepang, satu anak pasti memiliki ponsel (HP). Padahal beberapa tahun lalu, dari 5 anak, satu anak pasti memiliki HP. Fungsi pemberian HP kepada anak-anak Jepang kini juga berubah sesuai hasil penelitian lembaga riset MMD (Mobile Marketing Data Labo) di Tokyo.

Penelitian dilakukan tahun fiskal 2013 oleh MMD atas permintaan kantor PM Jepang. Hasilnya, kini setiap tiga anak Jepang pasti satu orang memiliki HP. Usia anak adalah 10 tahun atau lebih. Padahal 10 tahun lalu dari 5 anak hanya satu yang memiliki HP. Berarti kini jauh lebih banyak anak Jepang memiliki HP.

Lalu apa fungsi atau kegunaan HP bagi anak, mengapa orangtua memberikan HP kepada anak-anaknya tersebut?

Dari 67 ibu-ibu yang berusia antara 20 hingga 40 tahun, mereka menyatakan memberikan HP kepada anaknya karena ingin dapat mengetahui segera di mana keberadaan anaknya sewaktu-waktu.

Kalau keadaan darurat bisa tahu di mana anaknya dan bisa segera memberitahukan sesuatu kepada anaknya (77 persen). Lalu 64 persen bisa mengetahui di mana keberadaan anaknya saat ini. Itulah sebabnya HP saat ini memiliki alat posisi navigasi di dalamnya sehingga kemana pun anak membawa HP sang ibu bisa tahu keberadaannya karena dapat disetting koneksi HP ibu dan HP anak.

Kecanggihan HP di Jepang pun khususnya untuk anak dan ibu, karena terkait dengan navigasi satelit, sang ibu juga bahkan bisa mengetahui gerakan sang anak. Kalau diam saja, akan muncul tulisan sedang istirahat (sang anak), kalau bergerak akan terkirim pesan "sedang bergerak".

HP diberikan kepada sang anak juga sebagai alat bela diri apabila ada yang membahayakan (36 persen). Misalnya ada orang mengikutinya, melalui HP sekali pencet bisa mengeluarkan suara bahaya alarm yang kencang sehingga bisa menimbulkan perhatian banyak orang sekeliling bisa membantu sang anak terjauhkan dari orang jahat yang mengincarnya.