Rabu, 17 September 2025

Shinji Ito Siapkan Busana Muslimah Kimono Ikut Fashion Show di Jakarta

Ito yang telah melakukan usaha spesialis kimono ini sejak 10 tahun lalu memang sejak awal bercita-cita untuk ekspansi usahanya ke luar Jepang.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Presiden Fukusa Co.Ltd., Shinji Ito 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Membuat kimono, pakaian tradisional Jepang tidaklah mudah. Selain dari bahan yang tidka bisa dibilang murah, dan akhirnya bisa mencapai 8 juta yen untuk sebuah kimono lengkap dengan peralatan obi (ikat pinggang), beserta sandal khususnya.

"Kimono yang saya buat sekitar 100.00 hingga 200.000 yen per potong. Ada pula yang 300.000 yen satu set. Namun ada pula saya pernah lihat sebuah kimono dijual 8 juta yen dan ternyata juga ada pembelinya orang Jepang juga karena tahu kualitas kimono itu luar biasa bagus, kualitas teratas," ungkap Presiden Fukusa Co.Ltd., Shinji Ito, spesialis perancang kimono Jepang yang berencana ikut fashion show di Jakarta sekitar awal November mendatang.

Ito yang telah melakukan usaha spesialis kimono ini sejak 10 tahun lalu memang sejak awal bercita-cita untuk ekspansi usahanya ke luar Jepang dan tak menyangka kini akan semakin banyak terlibat ke Indonesia.

"Saya senang Indonesia dan Maret lalu sempat datang ke Indonesia memperkenalkan pakaian jilbab ala desainer Jepang kami ke masyarakat Indonesia termasuk Jakarta, Bandung dan Bali," ungkapnya khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (22/4/2015).

Awal November mendatang Ito sudah pasti akan ikut Jakarta Fashion Show.

"Saya lagi menyiapkan 25 sampai 30 desain untuk fashion show di Jakarta semoga dapat ikut serta dengan baik nantinya, desain kimono berjilbab, mungkin menarik bagi masyarakat muslim Indonesia," tambahnya.

Untuk persiapan tersebut, saat ini Ito sedang mempersiapkan banyak desainnya. Menurutnya, memakan waktu sekitar 2 bulan dengan desain menggunakan piranti lunak CAD di komputer lalu diubah sesuai selera Indonesia dan Jepang, jadilah desain akhir.

"Setelah itu mulailah dilakukan proses pembuatan fisiknya, menjahit dan sebagainya, mungkin sekitar dua tiga minggu, maka total sekitar 3 bulan untuk membuat kimono," katanya.

Berharap desainnya dan peragaan busana yang dilakukannya nanti bisa diterima hati masyarakat Indonesia khususnya kaum muslim, Ito mulai sekarang berusaha mempelajari budaya Indonesia khususnya kaum muslim untuk pembuatan desain busana muslimah tersebut.

"Tidak semua harganya mahal, nanti juga akan ada yang murah-murah kami buat agar terjangkau oleh dompet kantong orang Indonesia," katanya.

Sampai berapa harga murah kimono jilbab tersebut Ito masih belum tahu dan masih menghitungnya.

 "Yang penting sekarang buat dulu desainnya ya, tidak mudah mendesain pakaian kimono apalagi dipadukan dengan budaya muslim ini," ungkapnya mengakhiri pembicaraan dengan Tribunnews.com.

Tags
Jepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan