Yakuza Dicokok karena Kumpulkan Undian Palsu Hingga Meraup 110 Juta Yen

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kepolisian Metropolitan Tokyo menangkap seorang anggota mafia Jepang - Yakuza karena menjual undian berhadiah palsu sehingga berhasil mengumpulkan uang 110 juta yen saat ini.

"Kami tangkap Yuta Kojima, 28, anggota Yakuz adari kelompok Inagawakai dan tiga tersangka lain karena membuat dan menyebarkan, menjual lotre palsu," ungkap sumber Tribunnews.com sore ini (8/5/2015).

Penangkapan dilakukan kemarin (7/5/2015) di rumah kediaman Kojima beserta wakilnya Yu Ichinohe (21) serta dua anak buah lainnya.

Kejadian berlangsung antara Agustus 2013 sampai dengan April tahun lalu. Mereka menjual undian berhadiah kepada banyak korban dengan mengatakan, "Kalau beli lotre Loto 6 yang kami miliki, maka akan kami beritahu nomornya dan bisa menang puluhan juta yen," papar mereka kepada korban.

Setelah calon korban percaya, maka sebagai imbal balik nya korban harus memberikan uang tunai dan korban akhirnya mengambil dari ATM nya dan langsung memberikan kepada para anggota Yakuza yang langsung memberikan nomor yang dijanjikan (yang tentu saja palsu).

Salah satu korban, menurut sumber itu lagi, adalah seorang lelaki dari perfektur Hyogo berusia 71 tahun yang memberikan tunai 3.230.000 yen pada sindikat Yakuza tersebut karena dijanjikan bisa menang ratusna juta yen.

Setelah melalui pengusutan dan pengumpulan bukti yang kuat oleh kepolisian akhirnya kemarin sindikat Yakuza ini ditangkap semua oleh pihak kepolisian Jepang.

Kasus seperti ini mulai banyak di Jepang. Terakhir 17 Maret lalu polisi juga mengumumkan kasus serupa, penipuan oleh Yakuza terhadap beberapa orang baik lelaki maupun wanita dengan iming-iming dapat lotere hadiah besar. Para korban umumnya berusia 60-an dan 70-an tahun.

Informasi lengkap Yakuza bisa dibaca di www.yakuza.in
.